BENNY ARNAS: Tidak Wajib Menampilkan Sumsel Secara Visual!
Gong 2nd Lubuklinggau Short Movie Festival (2nd LSMF) 2018 secara resmi ditabuh tiga hari lebih cepat dari tanggal 9 April sebagaimana diumumkan sebelumnya. Per 6 April 2018, panitia sudah menerima kiriman karya peserta. Hal ini ditandai dengan dirilisnya flyer, official-thumbnail, formulir pendaftaran, dan sambutan Benny Arnas selaku direktur bennyinstitute dalam video yang berdurasi 2 menit di media sosial.
2nd LSMF 2018 mengetengahkan tema dengan cakupan lebih luas. Meskipun tetap mencantumkan geografis (Sumatra Selatan), paling tidak, tema tersebut tidak sespesifik tema tahun pertama yang mensyaratkan Lubuklinggau muncul dalam karya peserta secara visual.
Dalam sambutannya, Benny menegaskan bahwa ajang yang memberikan hadiah uang tunai 10 juta kepada Film Terbaik itu tidak mengharuskan peserta menampilkan Sumatra Selatan secara visual. Hal ini sekaligus tantangan yang bennyinstitute berikan kepada para peserta (khususnya yang berasal di luar Sumatra Selatan) untuk menyikapi tema tersebut dengan kreatif.
Pengiriman karya sudah bisa dimulai sejak tulisan ini dirilis, tentu saja disertai dengan berkas-berkas kelengkapan yang lain (lihat flyer), dan ditutup pada tanggal 15 Mei 2018 pukul 23.59 WIB.
Berikut adalah video lengkap sambutan direktur LSMF.
Formulir pendaftaran dan official-thumbnail
