POHON PARAGRAF PEMBUKA

Oleh BENNY ARNAS

 

Tip praktik ini sejatinya lebih diperuntukkan bagi yang mengalami “writer’s block” atau sebuah keadaan di mana seseorang tidak mampu memulai dan atau melanjutkan tulisannya kembali. Nah, sebagaimana judul, kita batasi saja lingkup pembahasan ini dalam urusan memulai menulis alias paragraf pembuka.

Salah satu faktor yang membuat seseorang tak kunjung mampu menyelesaikan paragraf pertama adalah kegagalan memahami paragraf pembuka yang baik itu seperti apa. Paragraf yang baik adalah paragraf yang lengkap dan tentu saja … menarik!

MUntuk memudahkan pemahaman tentang paragraf yang lengkap, kita umpamakan saja paragraf itu adalah “pohon”. Pohon baru dikatakan lengkap apabila ia memiliki:
– Batang
– Ranting
– Daun, bunga, buah, dll.
– Akar

Maka, kita umpamakan saja “batang” adalah induk kalimat. “Ranting” adalah anak kalimat. “Daun, bunga, buah, dll.” sebagai penjelas tambahan. Sedangkan “akar” adalah hunjaman yang akan memberikan daya kejut pada paragraf itu. “Akar” kerap kali diberitanggungjawab sebagai pengimbuh “daya tarik” atau “daya kejut” dan sejenisnya.

Sesederhana itu.

Mari kita langsung pada contoh.

Batang:
Aku mencintainya aku kekurangan-kekurangannya tampak terang di mataku.

Ranting:
Kebiasaan berbohongnya, seringnya ia menghindar, hingga kerapnya ia mengabaikan telepon dan pesan WhatsApp-ku, justru kujadikan bahan bakar semangat untuk menaklukkanmu.

Daun:
Seperti hari ini, ia bahkan tidak ingat hari lahirku. Ketika kukatakan bahwa aku ingin mentraktirnya karena ini hari spesial bagiku, kau bilang kalau kau sedang malas keluar rumah. Kau bahkan tidak tertarik bertanya tentang hari spesial yang kumaksud.

Akar:
Sungguh, aku pun tak mengerti, bagaimana bisa aku menaruh perasaan ajaib ini kepada laki-laki yang tak punya perasaan sepertinya!

Sambunglah “Batang” hingga “Akar” secara berururutan, ia akan terbaca sebagai paragraf lengkap dan … menarik!

Dari tugas-tugas yang tayang di bennyinstitute.com. Tampak sekali, pemahaman tentang paragraf yang lengkap dan menarik ini belum duduk. Pernyataan ini bukan atas dasar bahwa hal di atas adalah aturan baku. Bukan! Namun, kuasailah hal-hal dasar lebih dahulu sebelum kemudian Anda menemukan jalan dan cara untuk berimprovisasi dengan memukau!***

Lblinggau, 4-1-2018

Comments (0)
Add Comment