Majelis Lingkaran – bennyinstitute https://www.bennyinstitute.com education.art.culture.book&media Tue, 25 Jun 2019 06:32:02 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.3.1 https://www.bennyinstitute.com/wp-content/uploads/2019/06/cropped-PicsArt_06-13-08.46.47-32x32.png Majelis Lingkaran – bennyinstitute https://www.bennyinstitute.com 32 32 Sekelumit tentang Rasa Takut dan Kawan-kawannya (Kopdar #18) https://www.bennyinstitute.com/sekelumit-tentang-rasa-takut-dan-kawan-kawannya-kopdar-18/ https://www.bennyinstitute.com/sekelumit-tentang-rasa-takut-dan-kawan-kawannya-kopdar-18/#respond Mon, 24 Jun 2019 06:19:57 +0000 http://www.bennyinstitute.com/?p=15554 (Sebuah Review Diskusi Majelis Lingkaran Kopdar ke-18)

 Oleh: Yuhesti Mora

“Manusia macam apa yang tidak pernah merasa takut?” Pertanyaan itulah yang mampir di pikiran segera setelah sadar bahwa pemuda di dalam cerita pendek yang berjudul “Semacam Pengantar Kecil Perihal Kronik Rasa Takut di Sunda Kelapa” memiliki karakter sebagai petarung yang kuat dan tanpa rasa takut.

Berdasarkan pengalaman kita, mustahil kita tidak memiliki rasa takut. Dan meskipun rasa takut ini sering sekali ingin kita buang jauh-jauh namun ternyata dari rasa takut inilah kekuatan dapat lahir. Rasa takut membuat kita menjadi lebih awas,  dan kewaspadaan itu akan membuat diri kita mempersiapkan diri kita dalam segala kemungkinan dan dalam prosesnya membuat kita memaksimalkan semua potensi yang kita miliki.

Namun berbeda dengan itu,  pemuda itu telah memperoleh kekuatannya sendiri tanpa rasa takut. Katakanlah ia telah memperolehnya sejak ia diciptakan. “Ia bukan pemuda biasa namun merupakan penduduk langit,”  jelas Bang Benny.

Pemuda dalam cerita yang dituliskan Bang Benny ini kemudian amat penasaran dengan rasa takut tersebut karena ketiadaan rasa takut itu justru tidaklah membuatnya bangga. Malah ia ingin merasakannya.  Ia ingin mengalami kejadian-kejadian mendebarkan yang membuat jarak antar degub jantung makin rapat,  keringat berebutan memenuhi pori-pori,  nafas yang kewalahan mengatur ritme,  atau pita suara yang memproduksi teriakan yang tak pernah terpikirkan oleh yang bersangkutan.

Rasa penasaran pemuda itu juga menggelitik saya untuk bertanya-tanya soal kenapa ia merasa perlu sekali untuk merasa takut. Di dalam cerita pendek lima lembarnya Bang Benny tidak memberi penjelasan apapun mengenai hal tersebut. Walaupun sebenarnya tidak pula semua hal harus digambarkan terlalu jelas sebab jika terlalu detail, cerita berpotensi kehilangan pesonanya. Namun tak salah juga jika Bang Benny bersedia menyisipkan motif tersebut secantik dan sebaik mungkin dalam kadar yang tepat agar ceritanya tidak terlalu dirasa mulai dengan terburu-buru atau terkesan menggantung.

Saya sepakat ketika Bang Benny berkata bahwa di dalam cerpen ini ia ingin mengemukakan sebuah cerita yang ia sebut sebagai “invers”. Orang-orang yang pada mulanya takut lalu berakhir bahagia bukanlah cerita yang menarik. Sebuah pencarian akan rasa takut tersebut sudah unik dan asyik disimak sejak dalam pikiran. Terlebih ia sebenarnya juga adalah perasaan yang akrab juga bagi kita semua. Sadar atau tidak kita selalu merindukan atau bahkan mengejar sesuatu yang tidak kita miliki.

Maka karakter yang dituliskan Bang Benny ini selanjutnya mencari tahu tentang apa saja kejadian atau peristiwa yang berpotensi memunculkan rasa takutnya. Ia tak segan-segan menjajalnya baik itu keonaran,  pertikaian,  keributan,  atau bahkan peperangan–sebagaimana yang ia dengar dari orang-orang tentang apa saja yang memberi rasa takut. Namun pengalaman rasa takut ternyata hanya memberi pemuda itu pengetahuan bukanlah perasaan. Dan rasa laparnya akan rasa takut menjadi lebih akut dari sebelumnya.

Suatu hari–masih dalam perjalanan menemukan rasa takutnya–ia sadar bahwa sikap orang-orang terhadapnya mulai berubah seiring makin tersohornya ia ke seluruh penjuru akan keberaniannya menumpas berbagai jenis kejahatan. Orang-orang berbicara padanya dengan nada yang menyiratkan rasa takut justru membuatnya merasa iri alih-alih berempati atau iba.

Singkat cerita ia kemudian diminta menjadi pemimpin mereka. Sebagai “upah” kepemimpinannya ia akan dipersembahkan rasa takut–sesuatu yang ia cari-cari selama ini. Lalu setahun kemudian,  ia menghilang. Pada malam sebelum menghilangnya ia, rerimbunan Pohutukawa di tepi sungai ciliwung menjadi saksi bagaimana rasa takut telah berhasil ia kuasai. Dan cerita pun selesai sampai di situ.

Selain tentang yang telah di jelaskan di atas,  diskusi juga mengarah kepada kenapa tokoh cerpen ini adalah pemuda dan bukannya pemudi,  kenapa settingnya Sunda Kelapa,  kenapa judulnya diawali dengan “Pengantar Kecil”, apa yang melatarbelakangi pembuatan cerpen ini, kenapa harus kursi kepemimpinanlah yang pada akhirnya memberinya rasa takut,  apa yang hendak penulis sampaikan melalui cerpen ini, apakah ada hubungannya cerpen ini dengan tokoh-tokoh politik tertentu, jika tokoh pemuda ini spesial (turun dari langit) lantas kenapa ia akhirnya diperlakukan penulis seperti manusia biasa dari mulai tengah hingga akhir cerita dan kenapa di akhir cerita sang pemuda justru menghilang. Bang Benny menjelaskannya dengan runut yang akhirnya membuat saya mendapatkan beberapa pesan moral ini dari cerpen beliau.

Pertama, bahwa hidup itu adalah sebuah proses mencari yang dalam konteks cerita adalah rasa takut. Dan kita punya kecenderungan untuk mencari apa yang tidak kita miliki.  Semakin sulit ia kita dapatkan,  semakin tinggi rasa penasaran kita. Sering kali proses pencarian tersebut adalah melalui jalan yang panjang dan berliku. Dan tidak peduli betapa melelahkannya proses itu,  ketika kita menemukannya pun ia tidak akan menjamin bahwa kita akan merasa menemukan sesuatu. Hilangnya pemuda itu di akhir cerita boleh jadi adalah sebagai metafor bahwa setelah proses itu selesai, yang tersisa adalah kehampaan.

Kedua, rasa takut yang luar biasa hebat datang dari harapan yang dititipkan padanya. Ketika pemuda itu bertarung di manapun,  ia hanya sedang memenuhi harapannya seorang. Harapan yang datang dari dalam menjadi bensin bagi motor-motor tubuhnya untuk berpacu.  Sementara ketika ia menjadi pemimpin,  yang harus ia penuhi bukan lagi harapan ia seorang,  namun ada sejumlah harapan lain pada berjuta-juta kepala. Harapan-harapan tersebut bukan cuma memberikannya bensin tetapi juga pemantik yang akhirnya membakar habis bahkan juga dirinya sendiri. Dapat dibayangkan bukan betapa tidak bahagianya kehidupan semacam itu. Cerpen ini mengajak kita untuk mengikuti psikologi pemuda itu dari awal hingga akhir dan kemudian memberi kita sedikit gambaran bagaimana perasaan yang diderita seorang pemimpin yang saking tidak membahagiakannya malah terkesan “jangan jadi pemimpin,  hidup kamu bakal susah.” Namun yang mengherankan tetap saja kursi kepemimpinan tersebut menjadi rebutan pelbagai pihak. Dan dari sisi rakyat,  kita sebenarnya malah merindukan pemimpin yang dapat merasakan perasaan semacam itu tidak peduli kerusakan mental macam apa yang ia akan derita (karena itu harus–begitulah kiranya harapan berjuta-juta kepala yang dipimpinnya).

Terlepas dari dua hal itu barangkali masih ada mutiara-mutiara lain yang tersembunyi dalam tulisan Bang Benny ini namun sebagai penulis yang bijak yang menyerahkan hak sepenuhnya kepada pembaca untuk menemukan sendiri mutiara-mutiara itu, semoga cukup puas jika saya sebagai pembaca yang-tidak-baik-tetapi-tidak-buruk ini hanya menemukan dua hal itu saja. Sedikit yang semoga saja berkualitas.(*)

*Foto diambil oleh Adji Prahmana Putra

]]>
https://www.bennyinstitute.com/sekelumit-tentang-rasa-takut-dan-kawan-kawannya-kopdar-18/feed/ 0
PENTINGNYA MENANAMKAN LITERASI SEJAK DINI (Esai Lingkaran Kopdar #17) https://www.bennyinstitute.com/pentingnya-menanamkan-literasi-sejak-dini-esai-lingkaran-kopdar-17-2/ https://www.bennyinstitute.com/pentingnya-menanamkan-literasi-sejak-dini-esai-lingkaran-kopdar-17-2/#respond Sat, 15 Jun 2019 05:43:21 +0000 http://www.bennyinstitute.com/?p=15545

Oleh: DESI RATU ERLY SOFI

 

ABSTRAK

Literasi adalah kemampuan menulis dan membaca serta kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Jenis-jenis literasi menurut World Economic Forum yaitu: literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi financial, literasi digital dan literasi budaya dan kewarganegaraan. Pihak-pihak yang terlibat dalam literasi, yaitu: keluaraga, sekolah, masyarakat dan pemerintah. Kenapa literasi penting ditanamkan sejak dini? Apa dampaknya jika memilki literasi rendah? Diharpakan pembahasan ini akan memberikan gambaran yang dijadikan sebagai pedoman untuk penerapan literasi.

Kata kunci: literasi

 

  1. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara dengan peringkat literasi matematika, membaca, dan sains terendah didunia menurut hasil tes Programme for International Student Assessement (PISA) 2012. Hal ini terjadi disebabkan oleh banyak faktor  yang mempengaruhinya, mulai di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat bahkan kebijakan pemerintah yang kurang pengawasan. Literasi tidak bisa tumbuh dan berkembang didunia anak-anak, karna anak-anak tidak dikenalkan dengan dunia literasi sejak dini, mereka lebih mengenal gadget daripada buku, permainan tradisional, kegiatan numerasi, ataupun pengenalan tentang sains dan semua hal yang berkaitan dengan budaya literasi. Orangtua mereka mengenalkan mereka pada gadget dengan dalih agar anak-anak mereka bisa bermain dirumah dengan aman. Gadget yang digunakan oleh anak-anak pada umumnya untuk bermain game online. Game online yang dimainkan anak-anakpun luput dari pengawasan orangtua. Orangtua tidak mampu memilihkan game yang aman dimainkan anak-anak. Setelah melewati fase dilingkungan keluarga, anak-anak akan masuk fase berikutnya dilingkungan sekolah. Anak-anak yang terbiasa dengan gadgetnya cenderung kurang bersimpati dengan dunia sekolah kemudian pada fase lingkungan masyarkatpun hal yang sama dilakukan anak-anak. Anak-anak yang berkumpul dan bermain bersama lebih banyak memainkan game online dari pada memainkan permainan tradisional, seperti petak umpet, congklak, lompat tali dan jenis permainan tradisional lainnya. Bahkan yang lebih menyedihkan orangtua mereka mempercayakan anak-anaknya memiliki gadget.

Hal ini merupakan contoh kecil dari banyaknya penyebab tidak bertumbuhkembangnya literasi didunia anak-anak. Banyak jenis hiburan dan tayangan TV yang mengalihkan perhatian anak-anak. Literasi merupakan hal langkah didunia anak-anak. Hanya segelintir anak-anak yang menyukai membaca buku, menulis, berhitung, bergaul dan bermain permainan tradisional serta menyukai dunia sains dan budaya literasi lainnya. Literasi harus mulai dilingkungan keluarga, karna kehidupan bermasyarakat itu bermula dari keluarga. Sehingga semua hal dimulai dari keluarga kemudian barulah lingkungan sekolah dan masyarakat.

Mengapa literasi penting ditanamkan Sejak dini? Bagaimana cara menanamkan literasi kepada anak-anak?

  1. PEMBAHASAN
  2. Literasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) literasi adalah kemampuan menulis dan membaca serta kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Sedangkan menurut The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) literasi adalah seperangkat keterampilan nyata, terutama ketrampilan dalam membaca dan menulis, yang terlepas dari konteks yang mana ketrampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya.

 

Jenis-jenis Literasi

Ada enam literasi dasar  yang disepakati oleh World Economic Forum pada tahun 2015, yakni:

  1. Literasi baca tulis

Adalah kemampuan untuk memahami isi teks tertulis, baik yang tersirat maupun tersurat, dan menggunakannya untuk mengembangkan pengetahuan dan potensi diri serta menuangkan gagasan dan ide kedalam tulisan dengan susunan yang baik untuk berpartisipasi dilingkungan sosial.

  1. Literasi Numerasi

Adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan berbagai macam angka dan simbol-simbol yang terkait dengan matematika dasar untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-sehari dan menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk (grafik, table, bagan, dsb) lalu menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksikan dan mengambil keputusan.

  1. Literasi Sains

Adalah pengetahuan dan kecakapan ilmiah untuk mampu mengidentifikasi pertanyaan, memperoleh pengetahuan baru, menjelaskan fenomena ilmiah, serta mengambil simpulan berdasarkan fakta, memahami karakteristik sains, kesadaran bagaimana sains dan teknologi membentuk lingkungan alam, intelektual, dan budaya, serta kemauan untuk terlibat dan peduli terhadap isu-isu yang terkait sains.

  1. Literasi Finansial

Adalah pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisispasi dalam lingkungan masyarakat.

  1. Literasi Digital

Menurut Paul Gilster dalam bukunya yang berjudul Digital Literacy (1997), literasi digital diartikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk dari berbagai sumber yang sangat luas yang diakses melalui piranti komputer. Bawden (2001) menawarkan pemahaman baru mengenai literasi digital yang berakar pada literasi komputer dan literasi informasi.

  1. Literasi Budaya dan Kewargaan

Literasi budaya merupakan kemampuan dalam memahami dan bersikap terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Sementara itu, literasi kewargaan adalah kemampuan dalam memahami hak dan kewajiban sebagai warganegara. Dengan demikian, literasi budaya dan kewargaan merupakan kemampuan individu dan masyarakat dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya sebagai bagian dari suatu budaya dan bangsa.

Tujuan Literasi

  1. Membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca berbagai informasi bermanfaat.
  2. Membantu meningkatkan tingkat pemahaman seseorang dalam mengambil kesimpulan dari informasi yang dibaca.
  3. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam memberikan penilaian kritis terhadap suatu karya tulis.
  4. Membantu menumbuhkan da nmengembangkan budipekerti yang baik didalam diri seseorang.
  5. Meningkatkan nilai kepribadian seseorang melalui kegiatan membaca dan menulis.
  6. Menumbuhkan dan mengembangkan budaya literasi ditengah-tengah masyarakat secara luas.
  7. Membantu meningkatkan kualitas penggunaan waktu seseorang sehingga lebih bermanfaat.

 

Manfaat Literasi

  1. Menambah perbendaharaan kata (kosakata) seseorang.
  2. Mengoptimalkan kinerja otak karena sering digunakan untuk kegiatan membaca dan menulis.
  3. Mendapat berbagai wawasan dan informasi baru.
  4. Kemampuan interpersonal seseorang akan semakin baik.
  5. Kemampuan memahami makna suatu informasi akan semakin meningkat.
  6. Meningkatkan kemampuan verbal seseorang.
  7. Meningkatkan kemampuan analisis dan berpikir seseorang.
  8. Membantu meningkatkan daya fokus dan kemampuan konsentrasi seseorang.
  9. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam merangkaikata yang bermakna dan menulis.

 

Dampak Literasi Rendah

Menurut laporan UNESCO yang berjudul “The Social and Economic Impact of Literacy” yang dirilis pada tahun 2010, tingkat literasi rendah menyebabkan kehilangan atau penurunan produktivitas, tingginya beban biaya kesehatan, kehilangan proses pendidikan baik ditingkat individu maupun pada tingkat sosial dan terbatasnya hak advokasi akibat rendahnya partisipasi sosial dan politik.

Dampak yang muncul pada dunia kesehatan yakni kurangnya pengetahuan masyarakat akan kebersihan dan gizi makanan, prilaku seksual, dan kebersihan lingkungan. Akibatnya tingginya angka gizi buruk, kehamilan dan aborsi serta kelahiran dan kematian.

Literasi rendah juga berdampak pada angka putus sekolah dan pengangguran yang tinggi. Orang tua yang tidak memilki kecakapan sulit mendidik anak-anaknya untuk sekolah. Selain itu, faktor ekonomi yang ketergantungan pada keluarga, kerabat ataupun negara  yang membuat para orang tua sulit untuk menjadi mandiri. Ekonomi yang minim juga menyebabkan angka kriminalitas meningkat, penyalahgunaan narkoba dan alhokohol terus meningkat. Pada akhirnya kemiskinan dan kesenjangan adalah dampak terburuk dari literasi rendah.

Selain kesehatan, pendidikan dan juga ekonomi, literasi rendah juga berdampak pada semua lini kehidupan masyarakat termasuk sosial dan politik. Masyarakat tidak memiliki kecakapan dan tidak mampu berpartisipasi dalam social dan politik.

  1. Langkah-langkah Menanamkan Literasi

Banyak upaya yang dapat dilakukan untuk menanamkan budaya literasi sejak dini. Dalam hal ini semua kalangan berperan penting. Keluarga, sekolah dan masyarakat serta pemerintah.

  1. Keluarga
  2. Anak-anak harus didekatkan dengan buku sejak dini. Orang tua yang paling berperan dalam hal ini. Orang tua bias melakukan banyak cara seperti menyediakan perpustakaan kecil dirumah atau paling tidak disetiap sudut rumah yang memungkinkan diletakkan buku. Sehingga kemanapun anak memandang, ia akan bertemu buku dan mananamkan rasa penasaran akan isi buku tersebut. Selain itu, hal terpenting adalah orang tua tetap melakukan pengawasan terhadap bahan bacaan anak-anak. Buku-buku yang bukan konsumsi anak-anak bisa disingkirkan dari jangkauannya kemudian ketika anak-anak yang belum bisa membaca atau dibawah usia balita. Si orang tua bisa menjadi pemandu bacaan anak, hal ini juga melatih kesabaran orang tua untuk mendidik anak serta menjalin komunikasi antara orang tua dan anak. Selain menyediakan buku dirumah, orang tua juga bisa mengajak anak-anak mengunjungi perpustakaan atau toko buku.
  3. Selain mengenalkan anak-anak untuk membaca buku, kenalkan juga anak-anak dengan menulis. Latihlah mereka dengan menulis hal yang sederhana. seperti meminta mereka menulis apa saja yang mereka ingat kemudian melatih mereka untuk menulis tentang kegiatan sehari-hari. Untuk menstimulasi agar anak suka menulis, orang tua bias menghadiahkan mereka buku tulis dengan bentuk atau warna yang menarik sehingga anak-anak tertatik untuk menulis didalamnya dan berbagai cara lainnya yang menarik minat anak-anak.
  4. Kenalkan juga anak-anak dengan berhitung, dengan menghitung benda-benda apa saja yang ada disekitar mereka. Agar lebih menyenangkan, buatkanlah permainan sederhana yang mampu melatih kemampuan berhitungnya secara tidak langsung. anak-anak lebih tertarik dengan visual, maka orang tua bisa buatkan gambar sederhana mengggunakan kertas warna yang didalamnya memuat angka, gambar buah, gambar hewan dan sebagainya sebagai mendia anak untuk berhitung.
  5. Kenalkan dan ajak anak-anak untuk berkunjung ke perpustakaan, museum dan tempat edukasi lainnya. Ini juga melatih anak-anak untuk mengamati lingkungan sekitar, biarkan anak mengeksplore daya imaginasi agar ia lebih mengenal dengan lingkungan.
  6. Setelah anak dapat memahami, saatnya ank dilatih dengan memeecahkan persoalan. orang tua bisa memberikan hal-hal sederhana untuk dipecahkan anak-anak dengan menanyakannya sesuatu bukan dengan memintanya melakukan sesuatu. MIsalnya tanyakan kepada anak apa yang bisa ia kerjakan ketika mainannya berantakan atau tanyakan apa guna keranjangan mainan ini kalau mainannya berantakan. Banyak hal yang dapat dilatih dengan bertanya dan biarkan anak memecahkan persoalannya sendiri dengan kemampuannya.

Selain cara-cara diatas, ada banyak cara yang dapat dilakukan orang tua untuk menanamkan budaya literasi pada anak-anak. Anak-anak yang memilki budaya literasi tinggi akan mudah beradaptasi dengan lingkungannya dan akan menjadi pribadi yang mandiri.

  1. Sekolah. Untuk menghasilkan anak-anak yang unggul maka dimulai dari guru yang berkualitas. Guru harus memiliki kecakapan budaya literasi yang tinggi, dengan begitu guru akan memaparkan materi dengan kosakata yang kaya. Pada tahun 2015 diterbitkanlah Peraturan Mendikbud Nomor 23 tentang penumbuhan Budi Pekerti. Peraturan ini diterbitkan bukan hanya untuk pengetasan buta aksara, melainkan juga sebagai upaya signifikan perubahan dalam dunia pendidikan. Diharapkan penumbuhan budi pekerti menjadi pembiasan disekolah yang akan menular juga dirumah, seperti pengembangan potensi diri peserta didik melalui “menggunakan 15 menit sebelum hari pembelajaran untuk membaca buku selain buku mata pelajaran (setiap hari)”. Tidak semua sekolah menjalankan permendikbud ini dengan baik. Maka tugas kepala sekolah agar program ini tetap berjalan. Setiap sekolah memiliki perpustakaan tetapi ada yang berfungsi dan diawasi dan sebaliknya. Kepala sekolah yang berkewajiban mengembalikan fungsi perpustakaan sebagai ruang bacaan melalui perbaikan gedung, penyediaan bahan bacaan, penyediaan trik-trik khusus untuk menarik minat anak-anak untuk membaca sampai pengelola perpustakaan harus kompeten dibidangnya. Pengadaan dan pengembangan minat dan bakat anak-anak melalui ekstrakulikuler. Seperti, klub bahasa, klub sains, klub olahraga dan berbagai klub yang sesuai minat dan bakat anak.
  2. Masyarakat. Adanya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan wadah penting dimasyarakat yang berfungsi untuk mengembangkan literasi. TBM berfungsi untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya memiliki budaya literasi tinggi. Selain penyediaan bahan bacaan, TBM juga bisa melakukan serangkaian kegiatan dalam memperkenalkan dan menumbuhkembangkan literasi ke masyarakat. Seperti, pengembangan literasi digital dengan penulisan melalui website, literasi baca tulis dengan pengadaan pelatihan kepenulisan, literasi sains dengan mengadakan lomba ilmiah, dan berbagai jenis kegiatan lainnya.
  1. Pemerintah. Kemiskinan suatu nugara akan menurun apabila literasi meningkat. Hal ini akan dapat diwujudkan jika pemerintah membuat kebijakan-kebijakan untuk mendukung budaya literasi, sebagai berikut:
  1. Melakukan perbaikan kesehatan sebelum peningkatan anggaran pendidikan . Anak-anak cerdas tidak hanya dihasilkan oleh kualitas pendidikan yang baik melainkan juga kualitas kesehatan yang baik pula. Pemerintah harus menjamin kesehatan anak-anak melalui penyediaan makanan tambahan disekolah, seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu pemberdayaan posyandu dan kegiatan PKK yang dioptimalkan dimasyarakat untuk melaksanakan pemberian imunisasi melalui Pekan Imunisasi Nasional, juga berbagai pelayanan kesehatan lainnya.
  2. Anggaran pendidikan yang tinggi tanpa didukung kualitas guru yang baik, literasi tetap tidak akan berjalan. Guru harus mampu menguasai materi pembelajaran bukan dengan sistem ceramah melainkan guru dapat mengeksplorasi kemampuan mengajarnya dengan kreatifitas pengembangan potensi anak. Misalnya, guru memberikan soal kasus untuk dipecahkan bersama oleh anak-anak. Peningkatan kualitas guru ini dapat digali memalui pelatihan pengajaran, workshop, seminar dan lainnya.
  3. Perbaikan fasilitas-fasilitas pendidikan, seperti gedung laboratorium, perpustakaan, mushola sekolah, ruang guru dan kepala sekolah serta fasilitas pendukung lainnya.

Ini adalah beberapa langkah kecil yang dapat dilakukan pemerintah. Pengadaan anggaran pendidikan besar-besaran tanpa tepat sasaran dan pengawasan yang baik, hanya kehampaan. Pendidikan juga tidak hanya bisa diakses oleh anak-anak di ibukota tetapi juga menjangkau daerah-daerah terpecil. Hal ini sesuai dengan kewajiban pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana yang tertuang dalam UUD 1945.

 

  • KESIMPULAN

Literasi menjadi tugas kita bersama dalam menanamkan dan menumbuhkembangkannya. Negara yang literat dengan sendirinya akan mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan. Sehingga negara mereka akan sulit dipengaruhi atau bahkan dikuasai. Semua Negara maju didunia adalah negara yang literat. Untuk itulah pentingnya, untuk Indonesia mendukung budaya literasi secara besar-besaran agar akibat dari literasi rendah bisa kita atasi. Sehingga masyarakat kita mampu bersaing bukan hanya secara nasional tetapi juga global. Dengan begitu, Indonesia akan diperhitungkan dikanca dunia. Mengapa hoaks dan kekecauan yang terjadi akhir-akhir ini semakin marak, diakibatkan oleh minimnya literasi diantara kita. Sehingga kita lebih cepat mencerna masalah dengan emosi melainkan dengan berpikir. Diharapkan dengan adanya kerjasama antara para orang tua, sekolah, masyarakat dan juga pemerintah, kita akan sama-sama menanamkan budaya literasi dan menumbuhkembangkannya.

 

Daftar Pustaka:

  1. Antoro, Billy. 2017. Gerakan Literasi Sekolah. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  2. Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , Nomor 23 Tahun 2015, Tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
  3. google.com

 

 

*Esai pemantik diskusi di atas kemungkinan besar akan direvisi sesuai bentuk terbaiknya ketika akan dibukukan dalam Bunga Rampai Esai Lingkaran kelak.

]]>
https://www.bennyinstitute.com/pentingnya-menanamkan-literasi-sejak-dini-esai-lingkaran-kopdar-17-2/feed/ 0
MENGULAS KEMAMPUAN-KEMAMPUAN SUPERNATURAL PADA DIRI MANUSIA (Esai Lingkaran Kopdar #16) https://www.bennyinstitute.com/mengulas-kemampuan-kemampuan-supernatural-pada-diri-manusia-esai-lingkaran-kopdar-16/ https://www.bennyinstitute.com/mengulas-kemampuan-kemampuan-supernatural-pada-diri-manusia-esai-lingkaran-kopdar-16/#respond Sat, 04 May 2019 05:34:02 +0000 http://www.bennyinstitute.com/?p=15539

Oleh: Rafli Mahendra

Abstrak

Supernatural (atau biasa dikenal dengan supranatural) adalah sebuah kejadian atau kegiatn yang berhubungan dengan alam beserta isinya serta melampaui daya nalar manusia pada umumnya, melawan kejadian sehari-hari dan membuat seseorang tidak bisa berpikir secara normal-normal saja. Banyak yang percaya dan tidak percaya kemampuan-kemampuan tidak biasa dari manusia seperti ilmu-ilmu kebal, telekinesis, dan astral projection.

Kata kunci: supernatural, supranatural, adikodrati, gaib

 

Supernatural (atau biasa dikenal dengan supranatural) adalah sebuah kejadian atau kegiatn yang berhubungan dengan alam beserta isinya serta melampaui daya nalar manusia pada umumnya, melawan kejadian sehari-hari dan membuat seseorang tidak bisa berpikir secara normal-normal saja.  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, supernatural adalah ajaib (tidak dapat diterangkan dengan akal sehat);gaib;adikodrati. Seringkali kekuatan-kekuatan supernatural ini menjadi tema dalam banyak sekali kisah, misalnya Harry Potter. Harry Potter yang memiliki kekuatan sihir sudah memiliki banyak sekali penggemar di seluruh dunia. Bukan hanya Harry Potter tentunya, film dan tulisan-tulisan tentang kemampuan supernatural seperti Sky High, The Incredibles, sudah banyak sekali memiliki penggemar yang merasakan “Enak sekali jika memiliki kemampuan seperti itu”. Tapi bagaimana dengan kehidupan sebenarnya?

Dalam agama-agama Abrahamik (Islam, Kristen, Yahudi) juga dikenal kekuatan-kekuatan supernatural dari nabi-nabinya atau dikenal dengan sebutan mukjizat. Seperti Nabi Ibrahim yang tidak dapat dibakar api, Nabi Musa yang bisa membelah lautan, Nabi Isa yang dapat menghidupkan orang yang sudah mati dan membuat burung dari tanah liat, juga Nabi Muhammad yang dapat membelah bulan juga mengeluarkan madu dari jari-jarinya. Sehingga pengikut-pengikutnya pun banyak percaya dengan kekuatan supernatural.

Dengan kecanggihan teknologi sekarang ini, banyak yang meninggalkan kepercayaan terhadap kemampuan supernatural karena sangat jarang terjadi atau terlihat hal-hal yang nberkaitan dengan ini sehingga biasa disebut sebagai mitos belaka. Mungkin itu yang kupikirkan awalnya, tapi ketika aku mencoba bertanya kepada beberapa siswa SMA yang merupakan generasi Z dan generasi teknologi sekarang ini, 14 dari 20 siswa menjawab percaya dengan kemampuan supranatural. Beberapa dari mereka pernah merasakan kemampuan supernatural di dalam hidup mereka (walau entahlah apakah yang mereka maksud sama dengan yang kupikirkan atau tidak). Ada yang berkata pernah merasakan energi-energi dari manusia walau sekejap, atau memprediksi masa depan secara tidak sadar hanya dari apa yang  dipikirkan, juga ada yang beralasan tentang orang-orang indigo yang pernah mereka jumpai.

Kemampuan supernatural seperti tenaga super, melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat, ilmu kebal, ataupun telekinesis kadang tidak bisa dibuktikan dengan akal sehat. Namun beberapa hal seperti tenaga yang tiba-tiba membesar tanpa latihan fisik bisa timbul saat The Power of Kepepet muncul seperti yang terjadi pada tahun 2013, dua orang anak gadis berumur 14 tahun dan 16 tahun mengangkat traktor seberat 1,5 ton untuk menyelamatkan ayahnya. Mungkin saja, mereka memacu adrenalin mereka hingga ke tahap ekstrem sehingga  kekuatan supernya itu muncul.

Telekinesis (kemampuan untuk menggerakkan benda-benda dengan pikiran) dan keluarganya seperti aeorokinesis (mengendalikan angin), hydrokinesis (mengendalikan air), pyrokinesis (mengendalikan api), electrokinesis (mengendalikan listrik), serta banyak lagi, menurut beberapa sumber bisa dipelajari dengan latihan yang rutin dan pengendalian fokus. Ada juga bola energi atau psi ball yang ternyata bisa mudah dibuat dengan cakhra atau ki atau tenaga dalam yang ada di dalam diri manusia hanya dengan fokus dan pengendalian diri. Telekinesis dan hydrokinesis pernah ditunjukkan oleh salah satu pesulap asal Indonesia, yaitu The Sacred Riana dalam pertunjukannya

Di Indonesia ini, kita mengenal banyak suku-suku Indonesia yang memiliki kekuatan magis, yang utama adalah ilmu sihir dan ilmu kebal senjata seperti yang ada di Suku Baduy dan Suku Kajang. Juga Asmat dan Dayak. Sehingga banyak dari suku-suku di Indonesia ditakuti karena kemampuan magisnya itu.

Ada lagi proyeksi astral atau astral projection di mana jiwa kita terlepas dari tubuh. Kita dapat bebas berkelana menggunakan jiwa atau tubuh astral kita tanpa menggunakan raganya. Pergi ke dunia astral, lalu kembali setelah selesai. Banyak orang-orang di jejaring sosial yang mengatakan ini benar-benar bisa dilakukan dan mereka sudah merasakannya. Bisa dilakukan dengan sengaja ataupun tidak sengaja.

Nah, jadi dari semua pembahasan kemampuan supernatural ini bisa dibilang bahwa manusia bisa jadi memang mempunyai kemampuan supernatural yang bisa muncul tiba-tiba, muncul atas sugesti, ataupun perlu pelatihan terlebih dahulu dengan proses-proses. Tapi bagaimanapun, banyak yang harus melihat dulu secara langsung baru bisa memercayainya karena ini adalah misteri yang mungkin memang sulit untuk diterima. Tidak ada paksaan dalam memercayai, tapi tetap saja bisa jadi memang ada, kan? Ada yang tahu. Ada yang tidak tahu.

 

DAFTAR PUSTAKA

www.viva.co.id/berita/dunia/404268-selamatkan-ayahnya-dua-gadis-angkat-traktor-1-5-ton

www.yukepo.com/hiburan/life/amazing-ini-dia-kekuatan-supernatural-yang-ternyata-dimiliki -oleh-setiap-manusia/

https://humanofknowledge.wordpress.com/2016/09/29/apa-itu-kinesis-dan-jenis-jenis-kinesis/

www.zoneknowledge.com/2017/09/apa-itu-psi-ball-bola-energi-dan.html?m=1

http://ilmuparanormal.com/ilmu-supranatural/

www.yukepo.com/hiburan/horror/ngeri-5-suku-indonesia-ini-punya-kekuatan-magis-yang-sakti-mandraguna/

www.boombastis.com/fakta-astral-projection/53500

https://m.liputan6.com/ramadan/read/2970888/nabi-nabi-ini-dianugerahi-allah-swt-dengan-mukjizat

 

*Esai pemantik diskusi di atas kemungkinan besar akan direvisi sesuai bentuk terbaiknya ketika akan dibukukan dalam Bunga Rampai Esai Lingkaran kelak.

]]>
https://www.bennyinstitute.com/mengulas-kemampuan-kemampuan-supernatural-pada-diri-manusia-esai-lingkaran-kopdar-16/feed/ 0
LITERASI YANG MENDEBARKAN HATI (Esai Lingkaran Kopdar #15) https://www.bennyinstitute.com/literasi-yang-mendebarkan-hati-esai-lingkaran-kopdar-15/ https://www.bennyinstitute.com/literasi-yang-mendebarkan-hati-esai-lingkaran-kopdar-15/#respond Sat, 27 Apr 2019 05:28:40 +0000 http://www.bennyinstitute.com/?p=15536

Oleh: Mimi La Rose

ABSTRAK

Sebagai bangsa yang besar yang memiliki keanekaragaman budaya paling melimpah di banding negara lain, Indonesia harus mampu mengembangkan budaya literasi sebagai prasyarat kecakapan hidup di abad ke -21 melalui pendidikan yang terintregasi mulai dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Pengusaaan enam literasi  dasar yang ditetapkan oleh World Economic Forum pada tahun 2015 menjadi sangat penting.

Pintu masuk untuk mengembangkan literasi bangsa melalui penyedediaan bahan bacaan untuk meningkatkan minat baca anak. Karena sejarah peradaban manusia menunjukn bangsa yang maju tidak bisa dibangun hanya dengan mengandalkan kekayaan melimpah dan jumlah penduduk yang banyak, bangsa yang besar ditandai dengan masyarakat yang literat, memiliki peradaban yang tinggi. Literasi dalam konteks ini bukan hanya urusan suatu bangsa bebas dari buta aksara melainkan juga bagaimana warga bangsa memiliki kecakapan hidup agar mampu bersaing dan bersanding  dengan negara lain  untuk menciptakan kesejahteraaan dunia. Dengan kata lain bangsa dengan budaya literasi tinggi berbanding lurus dengan kemampuan bangsa tersebut berkolaborasi memenangi persaingan global.

Katakunci: literasi abad 21, literasi baca-tulis-literasi budaya dan kewargaan

 

A.Permasalahan

Literasi menurut undang– undang nomor 3 tahun 2017 tentang perbukuan menyatakan bahwa : “ Literasi adalah kemampuan untuk memaknai informasi secara kritis sehingga setiap orang dapat mengakses ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas hidupnya.”

Walaupun pengertian literasi sudah berkembang, aktivitas membaca dan menulis merupakan hal paling mendasar dalam literasi. Mengapa demikian? Karena memilih dan memilah informasi tentunya dilakukan dengan membaca, dan aktivitas membaca hanya dilakukan jika ada bacaan yang notabene karya penulis.

Ada 6 jenis literasi dasar, yaitu : 1. Literasi  baca-tulis 2. Literasi numerasi 3. Literasi finansial 4. Literasi sains 5. Literasi  budaya dan kewarganegaraan 6. Literasi informasi teknologi dan komunikasi atau digital.

Pada tema bahasan kali ini saya akan membahas tentang literasi baca tulis dan literasi budaya dan kewarganegaraan lebih dahulu.

Ada banyak faktor yang membuat rendahnya minat baca dan tingkat litersi di Indonesia baik di kalangan anak- anak maupun orang dewasa. Diantara sekian faktor itu misalnya Indonesia masih cenderung berbudaya dengar dan ngomong (lisan) itulah sebabnya kenapa masyarakat Indonesia suka sekali mendengarkan ceramah, pengajian, santapan rohani, orasi politik dan sebagainya. Selain itu masyarakat kita juga suka ngomong, ngomong apa saja , termasuk gosip merumpi hal- hal remeh temeh yang sangat tidak perlu.

Hal itu bisa dimaklumi karena tradisi membaca apalagi menulis dalam sejarah masyarakat Indonesia dan dimanapun pada umumnya adalah tergolong budaya elite yang sangat terbatas cakupanya.

Selain itu faktor berikutnya adalah orangtua tidak menjadi role model yang baik, tidak mengajari anak mereka tentang pentingnya membaca buku mencintai buku bagi masa depan peradaban manusia tapi malah memupuk mereka dengan aneka gajet teknologi dan berbagai acara tv.

Mereka juga bukan mengajak anak-anak pergi ketoko buku, perpustakaan, museum, atau festival buku tapi malah mengajak ke mall dan pusat perbelanjaan, anak diajari untuk konsumtif, mencintai harta benda bukan mencintai ilmu pengetahuan. Hal lain yang tak kalah penting adalah minimnya akses kefasilitas pendidikan yang belum merata yang bisa mendukung dan menunjang anak untuk membaca.

B .  UPAYA MENINGKATKAN MASALAH LITERASI

Menyadari akan rendahnya minat baca dan tingkat literasi masyarakat, pemerintah Indonesia punsudah melakukan sejumlah terobosan mendasar baik alam bentuk program. Adanya gerakan literasi sekolah, kampung literasi, pemerintah juga mensponsori gerakan indonesia membaca serta pendirian taman baca masyarakat.

Peraturan Meneri pendidikan dan kebudayaan no 23/2015 antara lain memberikan klausul tentang kewajiban bagi siswa SD,SMP,SMU, untuk membaca sekitar 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Alwasilah (2012:177) mengemumukakan bahwa mengajar literasi pada intinya menjadi manusia yang secara fungsional  mampu berbaca tulis , cerdas, terdidik,  dan menunjukan apresiasi terhadap sastra. Dikarenakan selama ini pendidikan di indonesia mampu mencetak lulusan yang terdidik namun kurang memiliki apresiasi terhadap sastra.

Menurut survei yang dilakuan situs CNN, mengambil sample acak 1000 orang dewasa, hanya ada sekitar 39% yang  rutin membaca. Dari data yang dilansir  UNESCO pernah melakukn penelitian  pada tahun 2015 tingkat kemmpuan membaca, rata rata  di  Eropa  dalam setahun anak-  anaknya  mampu membaca sekitar  25  buku,  di  Jepang- Singapura 17 -15, sementara anak-anak indonesia 0 buku. Dari 1000 orang Indonesia  hanya 1 anak yang memiliki minat  membaca. Satu orang saja!

Semua negara meajibkan siswa SMA  mereka untuk membaca buku-buku sastra kecuali di Indonesia tidak ada kewajiban (ada pengecualian sedikit  ada beberapa di sekolah swasta elit  diwajibkan) Itu artinya diwajibkan tanpa membaca , kata Taufik Ismail ini tragedi, tagedi yang telah berlangsung lama, tragedi nol  membaca.  Sebuah bangsa besar tanpa tradisi literasi hanya akan menjadi bangsa kelas teri, perundung, pemaki , mudah di provokasi tanpa keluasan hati dan Imajinasi .

Saya beruntung karena sejak kecil sudah dikenalkan dengan budaya membaca buku, dimulai dari dibacakannya buku- buku oleh ibu saya saat saya belum bisa membaca dan saat sudah bisa membaca saya lebih senang membaca sendiri. Ada banyak buku- buku bagus yang saya baca, buku- buku terjemahan saya paling suka.  Dulu ayah saya  selalu membawakan  ibu banyak sekali buku tiap kali beliau pulang bepergian dari pulau jawa .  Ibu saya yang meminta dibawakan buku bukan barang- barang lain, dan karena di kapal harga buku murah ayah memborong sejumlah buku ynng telah dikarungi itu untuk dihadiahkan pada  ibu saya.( dulu karena saya masih kecil  saya belum tahu betapa romantisnya ayah saya ) Sampai detik ini saya belum menemukan pria yang memberikan saya sekarung buku, kalau cuma beberapa buah sih banyak ya haha.

Lalu ibu saya yang mengerti tentang peluang membuka jasa penyewaan buku- buku, dengan nama” Widuri”  nama diambil dari judul lagu kesukaan ibu saya yang dinyanyikan oleh Broery Pesulima, (pernah mendengar lagu legendaris itu?) dan usaha penyewaaan itu berhasil banyak tetangga kami jauh maupun dekat ikut meminjam bahkan tak jarang saat kepasar ibu membawa be berapa buku dan menawarkan pedagang yng terkantuk-kantuk untuk menyewa buku yang dibawanya,  ternyata taktik ibu berhasil banyak pedagang di pasar yang menyewa buku-buku ibu, ah kalau dulu sudah ada duta buku mungkin ibu saya bisa masuk menjadi salah satu kandidat  duta baca ya  walau kebanyakan buku yang di minati pedagang pasar sana bukan  buku- buku sastra tapi ada juga yang tertarik membaca buku- buku terbitan balai pustaka, , dan  dan hasil  sebagian penyewaan itu bisa menambah uang ibu ibu untuk membeli piano idamanya. Pianonya masih ada iho.

Itu masa lalu yang indah sekali dan itulah mengapa saya selalu   beharap menemukan pria seperti ayah yang memberi buku- buku terus kepada ibu, meskipun buku bukan barang mewah bagi yang tak menyukai buku tentunya.

 

Lubuklinggau, 25 april 2019

Mimi la rose

 

Esai ini bersambung,

 

 

 

 DAFTAR PUSTAKA

 

Suwarno, H. 2017. Literasi Abad 21. http://guruinspiratif.com/literasi=abad-21/.

Parno. 2017. Mendorong gerakan literasi untuk masa depan pendidikan.  https://seword.com./pendidikan/mendorong-gerakan-literasi-untuk-masa-depan-pendidikan/.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia . 2016.  Gemar membaca wujud literasi kebudayaaan Indonesia. http://www.dpr.go.id/id/berita/detail/id/14956

Wicaksana, M. 2017. Simposium budaya kebansaan: strategi kebudayaan menuju indonesia hebat sebuah kisah baru strategi kebudayaaan. http://ivaa-online.org/2017/08/23//simposium-budaya-kebangsaan-strategi-kebudayaaan-menuju -indonesia-hebat-kisah-baru-stategi-kebudayaan/

 

 

*Esai pemantik diskusi di atas kemungkinan besar akan direvisi sesuai bentuk terbaiknya ketika akan dibukukan dalam Bunga Rampai Esai Lingkaran kelak.

]]>
https://www.bennyinstitute.com/literasi-yang-mendebarkan-hati-esai-lingkaran-kopdar-15/feed/ 0
PENGGALIAN POTENSI DIRI (Esai Lingkaran Kopdar #14) https://www.bennyinstitute.com/penggalian-potensi-diri-esai-lingkaran-kopdar-14/ https://www.bennyinstitute.com/penggalian-potensi-diri-esai-lingkaran-kopdar-14/#respond Sat, 20 Apr 2019 05:17:43 +0000 http://www.bennyinstitute.com/?p=15531

(Bekal Pengembangan karir dalam geliat revolusi industry 4.0)

Oleh : Engga Fifitri, S.M

 

ABSTRAK

Setiap orang tentu akan memiliki potensi di dalam dirinya, meski mungkin saja jumlah potensi ini tidak pernah sama antara satu dengan yang lainnya. Berbagai macam potensi diri inilah yang kemudian akan Membantu kita untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berbagai hal, termasuk dalam mengatasi berbagai masalah dan kendala yang kita temui di dalam kehidupan kita. Begitu pentingnya untuk memiliki potensi diri yang maksimal di dalam hidup ini, agar semua bisa berjalan dengan lebih mudah dan menyenangkan bagi diri kita sendiri. Karna hal tersulit dalam hidup ini adalah mengatasi diri sendiri dan bukan mengatasi orang lain atau musuh kita sekalipun, sebab kita seringkali tidak ingin bercermin dan melihat semua yang ada di dalam diri kita (keburukan dan kebaikan).  Dalam geliatnya revolusi industry, kita perlu melakukan pembenahan dalam hal pengelolaan data publik dan penguatan research-research terkait dengan pengembangan  diri ini. Selain itu, persiapan infrastruktur seperti jaringan komunikasi yang dapat mendukung pertumbuhan industri digital hingga ketersediaan sumber energi yang tidak terbatas melalui energi terbarukan yang ramah lingkungan adalah keharusan. Tidak kalah pentingnya adalah kesadaran manusia-manusia Indonesia untuk mau berbuat. Niall Ferguson dalam bukunya “The Square and The Tower: Networks, Hierarchies and the Struggle for Global Power” memaparkan dalam sejarah manusia sebuah peradaban masyarakat dibangun mengikuti dua pola. Pola menara (tower) yang hierarkial, dimana mereka-mereka yang ditahbiskan sebagai pemimpin memutuskan yang terbaik bagi kelas masyarakat yang berada dibawahnya. Pola peradaban alun-alun (square), dimana semua orang berkumpul berjejaring dan bekerja sama. Pola menara jelas sudah usang untuk diterapkan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini. Manusia-manusia Indonesia harus mau bertemu di alun-alun (square) untuk berjejaring dan bekerja sama untuk mempersiapkan bangsanya agar tidak tergilas perkembangan zaman. Memasuki era revolusi industry 4.0 mau tidak mau harus siap. Harus punya strategi bagamaina menghadapi situasi tersebut. Karena persaingan semakin tinggi.

Kata kunci: potensi dan pengembangan

 

Penggalian Potensi Diri

Pada dasarnya, ada banyak sekali orang yang tidak mampu menemukan potensi dirinya, bahkan sekedar hanya mengenalinya di dalam diri mereka. Hal ini tentu sangat merugikan, mengingat potensi diri akan sangat membantu seseorang untuk bisa berkembang dengan maksimal dan mencapai banyak hal di dalam kehidupannya.

Berbicara tentang potensi diri apa yang kalian pikirkan? Sebenarnya apa sih potensi diri itu? Mengapa penting? Pernah nggak pertanyaan itu melintasi benak kalian?  Dan pastinya pernah bagaimana menggali potensi yang ada dalam diri?

sebenarnya kata potensi itu kemampuan sedangkan diri adalah diri sendiri jadi potensi diri itu maksudnya adalah kemampuan diri sendiri, yang tentunya jarang terlihat sepenuhnya oleh seseorang tersebut. Dan mengapa mengenali potensi diri itu penting?

Ketika seseorang tidak mampu menemukan potensi dirinya, maka besar kemungkinan orang tersebut hanya akan melakukan pencapaian yang itu-itu saja sepanjang hidupnya. Orang tersebut tidak akan bisa berkembang dengan maksimal dan mencapai titik terbaik di dalam kehidupannya, atau bahkan bisa jadi lebih buruk dari kondisi tersebut.  Hal inilah yang menjadi alasan mengapa sangat penting untuk mengenali dan mengembangkan potensi tersebut dengan semaksimal mungkin, agar bisa ikut berkembang dan sukses dalam berbagai hal. Entah sudah atau belum, tidak ada salahnya untuk mengenali kembali potensi di dalam diri.

Manusia memiliki beragam potensi diantaranya ialah sebagai berikut :

  1. Potensi Berfikir

Manusia memiliki potensi berfikir. Sering kali Allah menyuruh manusia untuk berfikir, maka berfikir. Logikanya orang hanya disuruh berfikir karena ia memiliki potensi berfikir. Maka dapat dikatakan bahwa setiap manusia memiliki potensi untuk belajar informasi-informasi baru, menghubungkan berbagai informasi, serta menghasilkan pemikiran baru.

 2. Potensi Emosi

Potensi yang lain ialah potensi dalam bidang afeksi/emosi. Setiap manusia memiliki potensi cita rasa, yang dengannya manusia dapat memahami orang lain, memahami suara alam, ingin mencintai dan dicintai, memperhatikan dan diperhatikan, menghargai dan dihargai, cenderung kepada keindahan.

3. Potensi Fisik

Adakalanya manusia memiliki potensi yang luar biasa untuk membuat gerakan fisik yang efektif dan efisien serta memiliki kekuatan fisik yang tangguh. Orang yang berbakat dalam bidang fisik mampu mempelajari olah raga dengan cepat dan selalu menunjukkan permainan yang baik.

4. Potensi Sosial

Pemilik potensi sosial yang besar memiliki kapasitas menyesuaikan diri dan mempengaruhi orang lain. Kemampuan menyesuaikan diri dan mempengaruhi orang lain didasari kemampuan belajarnya, baik dalam dataran pengetahuan maupun ketrampilan.

 

Semakin dalam  kalian mengggali, semakin dalam pula kalian mengenal diri, semakin kenal diri tentunya akan mudah mengetahui dimana minat dan bakat kalian, dimana kemampuan kalian akan sesuatu hal. Tentunya kalian jadi paham, ada diposisi mana kalian sekarang jika mengenal betul diri  kalian sendiri. Potensi diri tentunya berhubungan dengan mau gimana sih kamu dimasa yang akan datang. Siapa yang tak ingin dimasa yang akan datang dengan memiliki kemampuan yang kalian miliki? Ada beberapa cara nih untuk mengenali potensi diri kalian.

  • Yang pertama, kenali diri kalian dengan cara sebenarnya minat dan bakat kalian itu dimana sih? Biasanya sih ngga jauh-jauh dari hobby yang nantinya bisa kalian kembangkan. Mengetahui apa hal yang kalian suka, yang dapat dikembangkan. Selali berlatih dan menggali sampai kalian menemukan apa sih yang kamu suka? Dan apa yang bisa dikembangkan?
  • Yang kedua, sadari impian kalian, mau jadi apa kalian kelak, yang tentunya potensi diri juga dapat terlihat dari sebuah impian yang kalian impikan loh!
  • Yang ketiga, mampu mengenali kekurangan diri kalian sendiri dan dapat mengatasinya, pada dasarnya tak ada manusia yang sempurna bukan? Sehingga kita mengetahui titik lemah kalian dimana dan titik unggul atau kemampuan yang kalian miliki.
  • Yang keempat, menghargai diri kalian sendiri yang akan membantu mengetahui dimana sih sebenarnya potensi diri kalian, kok bisa? Tentunya bisa, karena jika kalian menghargai diri kalian sendiri semua akan natural dan apa adanya.
  • Yang kelima, jika kalian masih seorang pelajar dibangku sekolah, peran guru BK juga bisa loh membantu mengenali potensi diri kalian. yang pastinya juga ahli dibidangnya bukan, seorang guru BK?

Setelah mengenal potensi diri , bagaimana  pandangan anda?  dimana kemampuan kalian? Batas mana minat dan bakat kalian???  Percayalah bahwa setiap orang pasti mempunyai potensi diirinya masing-masing . maka dari itu persiapkan bekal pengetahuan dan asah kemampuan.

Cobalah mengenali diri lebih dalam, gali semua yang terbaik dan terburuk di dalam sana, sehingga Anda bisa melihat diri yang sebenarnya. Hidup ini harus dijalani dengan satu tujuan, di mana titik inilah yang akan dijadikan sebagai sebuah pencapaian maksimal yang akan membuat bahagia. Bagaimana mungkin seseorang menjalani hidup tanpa tujuan yang tepat, bukankah dia akan selalu “hilang” atau bahkan tenggelam di jalan yang akan membawanya entah ke mana? Tujuan hidup inilah yang akan menjadi titik di mana Anda merasa “utuh” dan berhasil dengan sempurna. Artinya, anda merasa bahagia ketika mencapainya, bahkan meski itu harus dilakukan dengan sebuah upaya yang luar biasa keras sepanjang hidup. Tujuan hidup bukanlah mimpi panjang yang indah dan harus dirawat seumur hidup, sebab ini adalah sesuatu yang harus direalisasikan dan segera dicapai dengan baik. Untuk mencapai ini, kerahkan semua yang Anda bisa, termasuk semua potensi diri Anda yang belum pernah digunakan selama ini. Jika berupaya dengan sebaik mungkin, maka potensi diri akan ke luar dengan sendirinya dalam upaya tersebut. Untuk mencapai titik yang tinggi, maka harus memiliki motivasi yang kuat, sebab akan dibutuhkan sebuah kerja keras yang maksimal untuk mencapai hal tersebut dengan baik. Motivasi adalah sesuatu yang akan membuat kembali “hidup”, meskipun telah hampir mati ketika berupaya untuk mencapai tujuan hidup.

Faktor yang lain juga yang sangat berpengaruh dalam potensi kita adalah dengan mengembangkan hobi yang kita senangi, ingat mengembangkan hobi yang kita senangi bukan sekedar ikut-ikutan karena merasa gengsi atau karena tuntutan dari pihak yang lain, namun jangan salah tangkap mencoba hal-hal baru juga bisa meningkatkan potensi kita namun karena dasar orang yang tidak berani mencoba hal baru atau mengambil resiko maka hal-hal baru yang telah saya sebutkan tadi hanya akan menjadi biasa-biasa saja. Jadi jangan takut untuk menggeluti bidang yang belum pernah kita geluti sebelumya. Yang dimaksud dengan potensi diri bukanlah bakat spesifik, tetapi adalah kekuatan atau kemampuan yang sebenarnya ada dalam diri Anda saat ini yang sedang menunggu untuk dimanfaatkan. Kekuatan ini bisa dimanfaatkan untuk bidang apa pun yang ingin Anda lakukan.

 

Pengembangan Karir dalam Geliat Revolusi Industri 4.0

Dunia akan memasuki era Industri 4.0. Di era tersebut, akan banyak bermunculan robot canggih, super komputer, kendaraan otonom, 3D printing, serta pengoptimasian fungsi otak manusia dengan editing genetik dan perkembangan neuroteknologi. Mungkin terlihat canggih dan membuat takjub, akan tetapi bukan berarti tidak ada kerugian yang ditimbulkan oleh revolusi industri tersebut. Revolusi Industri 4.0 ini akan menyebabkan disrupsi atau gangguan bukan hanya di bidang bisnis saja, namun juga pada pasar tenaga kerja.

Hal ini berarti akan ada banyak jenis pekerjaan yang hilang dan tergantikan oleh fungsi robot atau artificial intelligence. Para tenaga kerja manusia pun tidak menutup kemungkinan akan menghadapi jenis pekerjaan baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya, sehingga revolusi ini mau tak mau menuntut kita untuk terus mengembangkan  skill yang sekiranya dapat bermanfaat serta mumpuni di masa depan. Lantas, apa saja skill yang dibutuhkan untuk pengembangan karir dalam menghadapi geliat Revolusi Industri 4.0?

Sebenarnya kita semua tanpa terkecuali mempunyai banyak sekali yang bisa di kembangkan. Namun sedikit dari kita yang tau bagaimana cara untuk mengenal dan mengembangkan potensi yang dimiliki.

  1. Complex problem solving

Complex problem solving disini merupakan kemampuan penyeleasaian masalah kompleks dengan dimulai dari melakukan identifikasi, menentukan elemen utama masalah, melihat berbagai kemungkinan sebagai solusi, melakukan aksi/tindakan untuk menyelesaikan masalah, serta mencari pelajaran untuk dipelajari dalam rangka penyelesaian masalah.

2. Critical thinking

Critical thinking atau kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir masuk akal, kognitif dan membentuk strategi yang akan meningkatkan kemungkinan hasil yang diharapkan. Berpikir kritis juga bisa disebut berpikir dengan tujuan yang jelas, beralasan, dan berorientasi pada sasaran.

  1. Creativity

Creativity atau kreatifitas adalah kemampuan dan kemamuan untuk terus berinovasi, menemukan sesuatu yang unik serta bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Creativity disini dapat juga diartikan mengembangkan sesuatu hal yang sudah ada sehingga dapat menjadi lebih baik.

  1. People management

People management adalah kemampuan untuk mengatur, memimpin dan memanfaatkan sumber daya manusia secara tepat sasaran dan efektif.

  1. Coordinating with other

Kemampuan untuk kerjasama tim ataupun bekerja dengan orang lain yang berasal dari luar tim.

  1. Emotion intelligence

Emotion intelligence atau kecerdasan emosional adalah kemampuanseseorang untuk mengatur, menilai, menerima, serta mengontrol emosidirinya dan orang lain di sekitarnya.

  1. Judgment and decision making

Judgement and decision making adalah kemampuan untuk menarik kesimpulan atas situasi yang dihadapi serta kemampuan untuk mengambil keputusan dalam kondisi apapun, termasuk saat sedang berada di bawah tekanan.

  1. Service orientation

Service orientation adalah keinginan untuk membantu dan melayani orang lain sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan mereka. Dengan memiliki service orientation, kita akan selalu berusaha memberikan yang terbaik pada pelanggan tanpa mengharapkan penghargaan semata.

  1. Negotiation

Kemampuan berbicara, bernegosiasi, dan meyakinkan orang dalam aspek pekerjaan. Tidak semua orang secara alamiah memiliki kemampuan untuk mengadakan kesepakatan yang berbuah hasil yang diharapkan, namun hal ini dapat dikuasai dengan banyak latihan dan pembiasaan diri.

  1. Cognitive flexibility

Cognitive flexibility atau fleksibilitas kognitif adalah kemampuan untuk menyusun secara spontan suatu pengetahuan, dalam banyak cara, dalam memberi respon penyesuaikan diri untuk secara radikal merubah tuntutan situasional.

Dalam Revolusi Industri 4.0 ini tentunya akan memaksa Indonesia untuk berbenah. Mulai dari masalah perubahan paradigma. kebijakan yang akan lebih bersahabat terhadap pengembangan, hingga perubahan paradigma pendidikan yang mempersiapkan kompetensi sumber daya manusia dengan pengetahuan.

Sesuatu hal yang dilakukan tentu tidak akan berbuah hasil manis jika dilakukan tanpa adanya konsistensi, maka dalam hal ini yang paling utama yang harus anda ingat adalah konsisten. Bila anda mengerjakan sesuatu hanya dalam beberapa hari atau bulan saja, maka tentu hasil dari potensi diri yang anda kerjakan belum terlihat, maka cobalah untuk tetap konsisten, dan yakin dan percayalah bahwa apa yang anda cita-citakan akan segera terwujud. Perlunya penggalian potensi diri dengan  Ilmu Pengetahuan, sehingga punya wawasan. Jika kita punya wawasan maka kita dapat berkomunikasi dengan baik. Semua itu harus punya landasan mental spritual agar punya dasar sebelum berangkat kearah tujuan. Jika itu sudah lengkap maka akan akan menjadi Kharisma yang terpancar kepada lingkungan sekitar.

 

Asah potensi diri untuk hadapi dunia kerja

Hadirnya revolusi industri 4.0 berkaibat pada persaingan dunia kerja yang semakin hari kian kompetitif. Fenomena sarjana pengangguran kini sangat lumrah ditemui, khususnya di Indonesia. Kondsi tersebut begitu memprihatinkan mengingat dampak pasar bebas yang dengan senang hati menyambut para pekerja asing.

Maka dari itu jangan hanya berdiam dan berpangku tangan, generasi milenial harus memiliki bekal utnuk menunjang karir. Ada beberapa karakter untuk sukses di dunia kerja. Dantaranya adalah sebuah keingintahuan besar (curiousity), kepemimpinan (leadership), inisiative), mudah beradaptasi (adaptable), ketekunan (persistence), dan kesadaran akan social  dan budaya (social & culture awareness). Siap bekerja bukan hanya soal mengantongi ijazah dan curiculm vitae (CV) saja, melainkan tentang menguasai kemampuan, menguasai soft skill, dan hard skill yang diperlukan. Maka dari itu perlunya menggali potensi yang ada pada diri. Sebab bila tidak, nantinya akan sulit bersaing dalam dunia kerja.

Dan keuntungannya dalam mengasah potensi diri ialah bisa bekerja sesuai kemampuan dan keahlian. Dalam mengembangkan karir jadilah orang yang mudah beradaptasi dengan lingkungan, tangkas dalam bekerja sama, mau belajar dan menghargai orang lain,dapat mengambil keputusan dengan bijaksana, manajemen waktu dengan baik,dan melatih skill dengan aktif, mengasah bakat dan minat.

 

Kesimpulan

menggali potensi diri tentunya penting. Karena potensi diri itu adalah komponen utama, potensi diri itu adalah cara kalian mengukur sampai mana kemampuan kalian yang arahnya untuk mengetahui sebenarnya apasih bakat dan minat kalian yang bisa dikembangkan. Jadi potensi diri itu harus digali dan dicarai. Pada dasarnya semua orang memiliki potensi diri, meskipun tidak semua orang menyadari hal ini di dalam diri mereka. Bukan orang lain, namun diri sendirilah yang harusnya paham dan menemukan potensi tersebut di dalam diri. Mulailah menggali dan memahami diri sendiri, agar bisa menemukan dan mengembangkan potensi diri yang ada pada diri. Jika menghadapi hambatan dan kegagalan untuk mencapai tujuan jangan menyesal dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran yang berharga untuk maju.

Daftar pustaka:

http://sosiologis.com/potensi-diri

https://www.dosenpendidikan.com/potensi-diri-pengertian-jenis-ciri-mengembangkan/

http://sekolahbagiilmu.blogspot.com/2017/02/pengertian-potensi-diri-dan-macam.html

https://bemylittleteddy.info/coutdown?source=007&

https://www.youtube.com/watch?v=BQoygW1hVVU 

 

*Esai pemantik diskusi di atas kemungkinan besar akan direvisi sesuai bentuk terbaiknya ketika akan dibukukan dalam Bunga Rampai Esai Lingkaran kelak.

]]>
https://www.bennyinstitute.com/penggalian-potensi-diri-esai-lingkaran-kopdar-14/feed/ 0
MOTRET SANTAI ALA MAJELIS LINGKARAN (Esai Lingkaran Kopdar #12) https://www.bennyinstitute.com/motret-santai-ala-majelis-lingkaran-esai-lingkaran-kopdar-12/ https://www.bennyinstitute.com/motret-santai-ala-majelis-lingkaran-esai-lingkaran-kopdar-12/#respond Sat, 06 Apr 2019 05:54:17 +0000 http://www.bennyinstitute.com/?p=15547

(Street Photography dengan Kamera Ponsel)

Oleh: Ghalih Renai Kesuma

]]>
https://www.bennyinstitute.com/motret-santai-ala-majelis-lingkaran-esai-lingkaran-kopdar-12/feed/ 0
APAKAH MANUSIA BISA HIDUP ABADI DAN MELAKUKAN PERJALANAN WAKTU? (Lingkaran Kopdar #11) https://www.bennyinstitute.com/apakah-manusia-bisa-hidup-abadi-dan-perjalanan-waktu-lingkaran-kopdar-11/ https://www.bennyinstitute.com/apakah-manusia-bisa-hidup-abadi-dan-perjalanan-waktu-lingkaran-kopdar-11/#respond Thu, 04 Apr 2019 06:06:57 +0000 http://www.bennyinstitute.com/?p=10889 oleh Yanza Ahaddin Fahmi

Ahad, 31 Maret 2019. Pemantik Diskusi Yuhesti Mora mengajak untuk sedikit berimajinasi tentang apa yang dipikirkan oleh saintis saat ini tentang masa depan yang diangkat dari sebuah paper berjudul Skenario Masa Depan Ala Saintis (Hidup Abadi dan Mesin Waktu) yang ditulis oleh dirinya sendiri. Sangat jelas ini tema yang menarik untuk di-diskusikan bagiku yang menyukai bacaan-bacaan atau bahasan-bahasan misteri. Apalagi mengenai mesin waktu dan perjalanan waktu yang menurutku itu sebuah misteri yang asik untuk dinikmati para penikmat misteri. Aku memang lulusan sarjana sosial dan politik tetapi bukan berarti aku anti tentang dunia sains. Yang tak kusuka adalah hitung-hitungan serta rumus-rumus yang membingungkan, tapi jika yang berkaitan dengan sejarah ataupun misterinya aku adalah orang yang sangat maniak akan itu.

Menurutku paper yang ditulis Yuhesti Mora sudah sangat baik dengan referensi sumber yang jelas serta istilah-istilah yang ada pada papernya sangat menambah wawasan baru tentang apa yang dipikirkan oleh saintis saat ini dengan skenario hidup abadi dan mesin waktu. Akan tetapi  pada paper yang ditulis oleh Yuhesti Mora tak ada gambar yang bisa memvisualisasikan bagaimana contoh bayangan ataupun bentuk fisik dari proyek para ilmuwan-ilmuwan yang meneliti tersebut. Menurutku akan lebih sempurna paper Yuhesti Mora dilengkapi dengan gambar-gambar sehingga semakin enak dibaca bagi para pembacanya termasuk aku yang sangat bersemangat akan bahasan Kopdar Majelis Lingkaran ke 11 yang pemantik diskusinya sangat mendadak mempersiapkan papernya. Sungguh apresiasi yang sangat tinggi untuk Yuhesti Mora selaku penulis paper sekaligus sebagai pemantik diskusi pada pertemuan kali ini yang mampu menciptakan suasana diskusi adu argumen antara yang pro dan kontra mengenai, apakah manusia bisa hidup abadi dan perjalanan waktu itu benar-benar bisa dilakukan manusia suatu hari nanti?

]]>
https://www.bennyinstitute.com/apakah-manusia-bisa-hidup-abadi-dan-perjalanan-waktu-lingkaran-kopdar-11/feed/ 0
Prestasi Olahraga Thailand dan Fakta Muay Thai (Lingkaran Kopdar #10) https://www.bennyinstitute.com/prestasi-olahraga-thailand-dan-fakta-muay-thai-lingkaran-kopdar-10/ https://www.bennyinstitute.com/prestasi-olahraga-thailand-dan-fakta-muay-thai-lingkaran-kopdar-10/#respond Tue, 02 Apr 2019 05:34:13 +0000 http://www.bennyinstitute.com/?p=10883 Oleh. Yanza Ahaddin Fahmi

Negara Thailand merupakan salah satu negara yang sangat disegani di Asia Tenggara dalam hal prestasi olahraga. Salah satu contohnya adalah dalam olahraga sepakbola sejak dahulu Thailand selalu menjadi momok menakutkan bagi Timnas sepakbola Indonesia mulai dari Piala AFF (Kejuaran Sepakbola Asia Tenggara) maupun Sea Games. Timnas Indonesia seperti mengahadapi Tsunami apabila berhadapan dengan Thailand. Maka dari itu dalam hal sepakbola Thailand sering mendapat julukan King Of Asean.

Akan tetapi Indonesia dapat berbangga karena tempat kehormatan terbanyak yang menjadi Juara Umum Sea Games sampai saat ini masih masih dipegang Indonesia dengan keluar sebagai juara umum sebanyak 10 kali dan Thailand 7 kali. Seperti yang kita ketahui Sea Games adalah pesta olahraga antar 11 negara ASEAN yang diadakan 2 tahun sekali yang syarat akan gengsi. Jadi kurang lebih dalam hal prestasi di dunia olahraga antara Indonesia dan Thailand kurang lebih terjadi persaingan yang kompetitif antar kedua negara. Hanya saja dalam beberapa dekade terakhir perkembangan Thailand lebih unggul daripada Indonesia dan bukan tidak mungkin beberapa tahun kedepan gelar terbanyak juara umum Sea Games yang saat ini di dimiliki Indonesia akan rentan tersalip apabila Indonesia tidak serius berbenah.

NEGARA JUARA UMUM    Peringkat ke-2   Peringkat ke-3
 Indonesia 10 kali 2 kali 4 kali
 Thailand 7 kali 10 kali 3 kali
 Filipina 1 kali 2 kali 6 kali
 Malaysia 1 kali 3 kali 1 kali
 Vietnam 1 kali 1 kali 5 kali
 Myanmar 1 kali 1 kali
 Singapura 1 kali
 Brunei
 Kamboja
 Laos
 Timor Leste

Sumber : https://sport.bisnis.com/

Menurut Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Raja Parlindungan Pane[1], ada beberapa poin yang membuat prestasi olahraga Thailand kini lebih baik dari Indonesia antara lain adalah :

  1. Political willalias kemauan dari pemerintah Thailand luar biasa
  2. Sarana dan prasarana olahraga di Thailand bagus. Kualitas kompetisi dalam negerinya juga baik
  3. Thailand memiliki sistem pembinaan yang berjenjang serta memprioritaskan cabang olahraga Olimpiade.
  4. Jaminan kesejahteraan dan dukungan maksimal dari dunia usaha secara psikologis berhasil mendorong performa para atlet menjadi lebih baik.

Dalam hal sepakbola di Asia Tenggara Thailand memang sangat mendominasi, hal itu sering menjadi pertanyaan apakah di Negara Thailand sepakbola merupakan olahraga paling digemari warga negara Thailand seperti juga yang digemari warga negara Indonesia? Ternyata tidak juga berdasarkan beberapa sumber mengatakan ternyata yang paling populer adalah Muay Thai baru sepakbola. Luar biasa !!! ketika olahraga yang paling digemari di Indonesia adalah Sepakbola akan tetapi prestasinya kalah jauh dengan Thailand yang justru lebih menggemari Muay Thai daripada sepakbola.

Muay Thai adalah salah satu bela diri tangan kosong. Pada dasarnya, Muay Thai memiliki sikap dan gerakan yang hampir sama seperti olahraga tinju. Itulah sebabnya, terkadang Muay Thai disebut juga dengan thai boxing. Pada perkembangan sekarang ini, Muay Thai tidak hanya dilakukan oleh pria saja, bahkan untuk saat ini wanita menjadi kalangan yang lebih tertarik dan aktif dalam ilmu bela diri sekaligus olahraga ini: Muay Thai. Sehingga, tak dapat dipungkiri, Muay Thai pun sekarang menjadi olahraga kekinian yang diminati seluruh kalangan, tak memandang umur, gender, dan status sosial.

Sumber : http://pdf.ykpi.web.id/id3/2360-2257/Thai-Boxing_34367_pdf-ykpi.html

Berikut beberapa fakta tentang Muay Thai yang merupakan salah satu olaharaga yang paling di gemari warga negara Thailand yaitu [2]:

  1. Muay Thai merupakan salah satu olahraga bela diri yang berasal dari Thailand.Walaupun berasal dari Negeri Gajah Putih, tapi olahraga ini juga terkenal di negara-negara lain, termasuk Indonesia.Konon, Muay Thai sudah ada sejak 2000 tahun yang lalu.Dulunya, Muay Thai disebut sebagai Muat Boran atau tinju kuno, yaitu cara bertempur dengan tangan kosong atau tanpa senjata. Saat itu, Muay Boran ini sering digunakan oleh tentara bangsa Siam (sebutan Thailand pada zaman dulu) setelah mereka kehilangan senjata di pertempuran.
  2. Muay Thai merupakan salah satu olahraga beladiri paling mematikan di dunia. Itu karena olahraga ini memiliki salah satu jurus maut bernama seni delapan tungkai
  3. Selain menjadi olahragapaling mematikan, Muay Thai juga menjadi salah satu seni bela diri terbaik di dunia. Dalam olahraga ini, kita dilatih untuk menggunakan kaki, tangan, lutut, dan siku.Bagian-bagian tubuh itu harus menjadi pelindung kita supaya kita tetap bisa mempertahankan diri dengan lawan.
  4. Di negara asalnya, olahraga ini digunakan untuk mengurangi hukuman bagi para narapidana. Para narapidana bisa ikut pertandingan Muay Thai yang diselenggarakan oleh lembaga pemasyarakatan.

[1] https://juara.bolasport.com/read/321493051/inilah-4-fakta-menarik-muay-thai-yang-harus-kamu-tahu

[2] https://juara.bolasport.com/read/321493051/inilah-4-fakta-menarik-muay-thai-yang-harus-kamu-tahu?

]]>
https://www.bennyinstitute.com/prestasi-olahraga-thailand-dan-fakta-muay-thai-lingkaran-kopdar-10/feed/ 0
Ternyata Anak-Anak Kelahiran 1995-1999 Adalah Kids Zaman Now (Lingkaran KOPDAR #9) https://www.bennyinstitute.com/ternyata-anak-anak-kelahiran-1995-1999-adalah-kids-zaman-now-lingkaran-kopdar-9/ https://www.bennyinstitute.com/ternyata-anak-anak-kelahiran-1995-1999-adalah-kids-zaman-now-lingkaran-kopdar-9/#respond Mon, 01 Apr 2019 06:30:21 +0000 http://www.bennyinstitute.com/?p=10777 Oleh. Yanza Ahaddin Fahmi

‘Setiap zaman ada orangnya dan setiap orang ada masanya’, sering kita dengar sebagai kata penghibur di kala keterpurukan sedang melanda disebabkan roda kehidupan itu yang terus berputar. Perasaan itu sering muncul ketika kita terbuai dengan kehidupan seseorang yang menurut kita lebih bahagia dalam menjalani kehidupan di dunia ini yaitu, menurut saya adalah kehidupan ketika kita menjadi anak-anak dan remaja. Memang masa demi masa akan kita lalui di dunia ini, umur akan terus bertambah angkanya serta kita pasti akan menua pada waktunya. Secara masa kehidupan pada dasarnya kita pernah dan akan mengalami  masa yang dinamakan masa anak-anak serta masa remaja. Di mana kedua masa itu adalah masa yang paling bahagia atau paling indah dikarenakan kehidupan kita hanya dihabiskan untuk bermain, berbeda ketika sudah menjadi dewasa seakan kita lupa caranya untuk bahagia disebabkan rutinitas dan beban hidup ala orang dewasa. Dengan demikian ketika kita sudah menjadi dewasa banyak yang merindukan kembali pada masa anak-anak atau masa remaja. Akan tetapi itu hanya menjadi kenangan karena bukan zamanya lagi kita mengalami masa itu dan sekarang telah digantikan oleh anak-anak yang hidup di masa sekarang.

Zaman Now atau zaman sekarang adalah masa yang kita hidup pada saat ini, kembali ke kata-kata roda kehidupan diatas bahwa setiap zaman ada orangnya dan setiap orang ada masanya maka zaman sekarang tergantung kita ada di posisi mana apakah kita masih disebut anak-anak, remaja, atau sudah melewati masa-masa itu. Belakangan, istilah Kids Zaman Now banyak digunakan pada saat ini untuk memberi julukan kepada yang awalnya menurut saya itu sebutan untuk anak-anak yang hidup di masa sekarang dengan pola pemikiran dan permainan yang berbeda dengan anak-anak yang lahir pada tahun 90an.  Karena banyaknya acara televisi maupun meme di media sosial yang membandingakan kehidupan anak zaman sekarang dengan anak yang lahir pada tahun 90an. Ternyata istilah kids zaman now tersebut adalah merujuk dalam sebuah tulisan yang dimuat di republika.co.id (Salim, Satiwan; 2017) sebagai generasi Z yang lahir di rentang tahun 1995-2010. Jika dihitung, anak-anak generasi ini memiliki rentang usia 7-24 tahun dan saat ini sedang duduk di bangku sekolah mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

Jika dilihat dari kategori umur saya adalah kelahiran tahun 1996 yang berarti saya masuk kategori Kids Zaman Now. Awalnya sih saya tidak terima karena menurut saya bukan anak-anak lagi dan juga saya sudah tidak duduk lagi dibangku sekolah maupun kuliah, kurang lebih bisa dikatakan sudah memasuki dunia orang dewasa, tetapi setelah mendengar penjelasan bahwa Kids Zaman Now  adalah generasi Z yang artinya jauh lebih milenial dari generasi Y. Mengapa Generasi Z ? Hal ini disebabkan generasi Z sangat cakap menggunakan alat teknologi terutama gadget, yang telah memenangkan hati semua sebagai Kids Zaman Now. Sehingga, dalam satu hari pun tak akan pernah bisa membiarkan diri tanpa menggenggam gadget/smartphone. Akhirnya saya pun mengakui bahwa ciri-ciri diatas memanglah pas untuk mengatakan bahwa saya dan teman-teman kelahiran 1995-1999 juga termasuk Kids Zaman Now apabila dilihat dari ketergantungan dan kemahiran dalam memainkan gadget/smartphone karena memang saya sangat ketergantungan dengan gadget  yang selalu saya bawa kapan pun dan di mana pun.

]]>
https://www.bennyinstitute.com/ternyata-anak-anak-kelahiran-1995-1999-adalah-kids-zaman-now-lingkaran-kopdar-9/feed/ 0
SKENARIO MASA DEPAN ALA SAINTIS (Esai Lingkaran Kopdar #11) https://www.bennyinstitute.com/skenario-masa-depan-ala-saintis-hidup-abadi-mesin-waktu/ https://www.bennyinstitute.com/skenario-masa-depan-ala-saintis-hidup-abadi-mesin-waktu/#respond Fri, 29 Mar 2019 05:13:22 +0000 http://www.bennyinstitute.com/?p=15526

(HIDUP ABADI & MESIN WAKTU)

Oleh Yuhesti Mora

Pernahkah kalian membayangkan apa yang akan terjadi 10 tahun atau bahkan satu abad dari sekarang?

Pada masa kecil, saya selalu dibayang-bayangi oleh kartun Doraemon yang menggambarkan dunia masa depan yang sangat canggih—ketika hidup cukup dengan pil dan aktivitas sehari-hari lebih banyak dikerjakan robot. Lalu hari ini, saya bisa saksikan bagaimana Sophia, robot pertama di dunia yang memperoleh kewarganegaraan, berpidato di rapat PBB. Dan dewasa ini juga, di era internet of things, handphone adalah sesuatu yang tidak asing bagi kita semua. Dengan handphone pula informasi mudah kita terima dan kirim kepada orang lain. Jarak bukan lagi sesuatu yang merisaukan kita ketika dalam hitungan detik kita bisa mengajak bicara siapa saja yang ingin kita ajak bicara tak peduli di manapun ia berada yangmana ini semua tiga puluh tahun atau bahkan ratusan tahun yang lalu hanyalah khayalan umat manusia saja.

Bayangkan jika salah satu dari kita dapat pergi ke masa lalu atau salah satu dari orang-orang di masa lalu dapat pergi ke zaman sekarang (seperti halnya Doraemon dan Nobita). Maka orang-orang di jaman sekarang akan tampak seperti dewa bagi orang-orang di masa lalu. Dan jika kita, orang-orang yang hidup di masa sekarang dapat membuktikan bahwa apa yang dianggap khayalan bagi umat manusia ratusan tahun lalu itu bukan sekedar khayalan (Ponsel, robot dan sebagainya), maka apa salahnya jika umat manusia sekarang berandai-andai tentang hidup abadi dan mesin waktu?

Saya akhirnya paham kenapa Einstein bilang bahwa Imajinasi itu lebih penting ketimbang pengetahuan. Karena imajinasi membawa kita jauh melampaui pengetahuan yang telah kita ketahui. Maka berikut ini adalah hasil daya imajinasi para saintis tentang skenario masa depan umat manusia.

Immortality (Hidup Abadi)

Dalam sebuah film dokumenter sains, skenario untuk hidup abadi ini berangkat dari sebuah hipotesis di mana manusia dianalogikan sebagai mobil. Sebagaimana yang sama-sama kita ketahui bahwa mobil-mobil dan juga alat-alat otomotif lainnya memiliki onderdil-onderdil yang dapat diganti jika ditemukan adanya kerusakan-kerusakan. Dan seperti halnya mobil-mobil tersebut, para saintis berhipotesis bagaimana jika onderdil-onderdil manusia yang dalam hal ini biasanya disebut sebagai organ juga dapat diganti, apakah lantas itu dapat membuat seorang manusia dapat hidup abadi?

Untuk memahami itu semua, saya akhirnya memikirkan daftar beberapa sebab musabab kematian. Ada yang meninggal karena fungsi tubuhnya telah menua, ada yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas, ada yang meninggal karena bencana alam, ada pula yang meninggal karena kejadian-kejadian tak terduga—misalnya terpeleset kulit pisang—dan kematian yang dipilihnya sendiri alias bunuh diri.

Dari sejumlah cara tersebut—sejauh yang saya dengar—orang-orang membaginya ke dalam dua kategori, yakni kematian karena faktor human error dan takdir. Contoh faktor yang pertama misalnya kecelakaan pesawat. Saya sering mendengar komentar begini, bahwa ini salah manusianya dan sebenarnya bisa dihindari yang mana terdengar ganjil bagi saya.

Bagaimana pula cara menghindari kematian? Bagaimana kita akan tahu kalau beberapa jam kemudian pesawat yang kita tumpangi mengalami gagal mesin—entah hasil perbuatan siapa pun itu.

Ketika terjadinya kecelakaan dan banyak nyawa melayang, tidak ada satu cara pun yang dapat ditempuh untuk mengembalikan nyawa orang-orang yang telah tiada. Memperbaiki kesalahan yang terlanjur dibuat pun hanyalah untuk menghindari tragedi serupa. Oleh karena itu, saya lebih menyukai konsep bahwa tragedi itu—apa pun bentuknya, memberikan kita pelajaran. Dan perihal kematian, entah ia datang dengan cara apa pun, ia seperti bayangan—dekat dan dapat menerkam kapan saja. Kira-kira beginilah mindset yang sudah mengakar di pikiran saya bertahun-tahun.

Saya akui konsep kematian itu di luar jangkauan kita semua. Ada banyak hal yang tidak serta merta bisa kita pahami. Oleh karena itu, saya paham bahwa para saintis berusaha mengeliminasi daftar sebab musabab lainnya yang tak terjelaskan dan memfokuskan diri pada beberapa sebab saja (yang tampaknya dapat dijelaskan oleh mereka). Di dalam ranah penelitian itu biasanya disebut sebagai batasan penelitian. Dan dalam hal ini kematian yang dimaksud adalah sebab kematian yang dapat di”tunda” dengan menggunakan teknologi yang sudah, sedang dan akan dikembangkan.

Teknologi-teknologi yang dimaksud ada di banyak sektor. Yang pertama di kedokteran dewasa ini. Kita telah mengetahui adanya transplantasi organ yaitu cangkok atau pemindahan seluruh atau sebagian organ dari satu tubuh ke tubuh yang lain, atau dari suatu bagian ke bagian yang lain pada tubuh yang sama, terapi stem cell, yang adalah terapi yang menggunakan sel punca—sel biologis yang menjadi jejak utama DNA—yang dapat meremajakan diri dan menghasilkan lebih banyak sel untuk sumber pembentukan sel baru. singkatnya sel ini bertugas untuk memastikan setiap sel usang diganti dengan sel baru dengan jenis dan fungsi yang sama. Oleh karena itu sel ini dapat digunakan untuk mempertahankan potensi perkembangan membentuk turunan dari embrio, termasuk epitel usus, tulang rawan, otot polos, dan otot lurik, epitel saraf, ganglia embrionik, serta epitel skuamosa bertingkat. Sifat sel inilah yang berguna dalam biologi perkembangan manusia, penemuan obat dan transplantasi. Dengan terapi stem cell memungkinkan pasien sembuh dari berbagai macam penyakit berat seperti jantung koroner, gagal jantung, diabetes, patah tulang gagal sambung, tulang yang hilang karena kecelakaan, osteoarthritis, cedera tulang rawan, spinal cord injury, glukoma, luka bakar hingga kaki diabetik, dan artificial intelligence yang penerapannya ada diberbagai macam bentuk yang beberapa diantaranya adalah,

  1. Operasi Robotik

Robot menganalisa data dari catatan medis sebelum operasi untuk memandu dan mengarahkan ahli bedah selama operasi. Ini dapat mengurangi jumlah pasien yang dirawat inap sebanyak 21 %. Pembedahan dengan bantuan robot dianggap “minimal invasif” sehingga pasien tidak perlu menunggu lama untuk sembuh dari luka sayatan. Melalui kecerdasan buatan, robot dapat menggunakan data dari operasi sebelumnya untuk menginformasikan teknik bedah yang baru. Sebuah penelitian yang melibatkan 379 pasien ortopedi menemukan bahwa prosedur robotik yang dibantu oleh AI menghasilkan komplikasi lima kali lebih sedikit dibandingkan dengan ahli bedah yang beroperasi sendirian. Robot-robot yang pernah digunakan yaitu Da Vinci pada operasi mata dan Heartlander pada pembedahan jantung.

  1. Asisten Keperawatan Virtual

Asisten keperawatan virtual ini adalah sebuah aplikasi yang akan berinteraksi dengan pasien hingga mengarahkan pasien ke pengaturan perawatan yang paling efektif. Karena perawat virtual tersedia 7 x 24 jam, makanya dapat menjawab pertanyaan, memantau pasien dan memberikan jawaban dengan lebih cepat. Aplikasi ini memungkinkan komunikasi yang lebih teratur antara pasien dan penyedia layanan kunjungan kantor untuk mencegah pendaftaran kembali rumah sakit atau kunjungan rumah sakit yang tidak perlu.

  1. Bantuan Penilaian Klinis atau diagnosis

AI digunakan untuk memprediksi harapan hidup seseorang menurut analisa medis. Pendeteksiannya menggunakan teknik algoritma, lalu membuat sebuah observasi dan prediksi. Algoritma akan mempelajari jenis penyakit yang lebih kompleks dengan melihat kondisi beberapa organ tubuh manusia dengan cara menganalisis apa yang dikatakan, nada suara dan suara di latar belakang dan mendeteksi serangan jantung dengan tingkat keberhasilan 93 % dibanding dengan 73 % untuk manusia.

Kedua, di bidang otomotif ada teknologi otonom yang memungkinkan mobil dapat berjalan sendiri tanpa pengemudi. Fitur yang tersedia pada teknologi ini secara otomatis menjalankan mobil. Ia juga mampu melakukan evaluasi kondisi lalu lintas yang ada, membuat keputusan, lalu kemudian baru mengambil langkah selama melaju pada jalan bebas hambatan. Langkah yang dilakukan di antaranya yaitu mengubah jalur serta mempertahankan jarak aman. Bukan hanya itu, sistem juga mampu melakukan pengereman dan akselerasi secara otomatis. Mobil autonom sudah dipasarkan oleh Tesla dan diikuti oleh beberapa pabrikan mobil lainnya seperti Peugeot Citroen dan Hyundai.

Ketiga, teknologi yang dapat mendeteksi bencana alam yaitu

  1. SIJAGAT, Teknologi Kajian Keandalan Gedung Bertingkat Terhadap Ancaman Gempa Bumi. Teknologi ini digunakan untuk mengukur keandalan sebuah gedung terhadap ancaman gempa bumi, dan memberikan solusi berupa rekomendasi teknis. Cara kerja teknologi ini ialah dengan pengukuran di lapangan. Data-data yang diperlukan adalah pengukuran dimensi yang didapatkan melalui lebar kolom dan jarak antarkolom sebuah gedung. Lalu dibutuhkan pula jumlah lantai, bentuk gedung, fungsi serta tahun desain. Alat profometer akan digunakan untuk mengukur baja tulangan.
  2. SIKUAT, Teknologi Monitoring Gedung Bertingkat Terhadap Bencana Gempa Bumi. Merupakan sistem monitoring kesehatan gedung yang dilakukan dengan dipasang di gedung dan dapat segera diketahui hasilnya. Kegunaannya setelah terjadi gempa, untuk mengetahui apakah gedung masih aman atau tidak untuk ditempati.
  3. Sistem deteksi dan peringatan dini gempa dan tsunami melalui teknologi cable base tsunami meter. Merupakan teknologi maju yang dapat memberikan informasi gempa bumi dengan lebih cepat dan akurat, serta mampu mendeteksi adanya tsunami.
  4. Rumah Komposit Polimer Tahan Gempa, merupakan solusi Teknologi Rumah Tahan Gempa – BPPT yang menekankan kepada kekuatan bangunan melalui teknologi Polimer dan kecepatan pembangunan. Plastik jenis busa atau gabus menjadi bahan utama. Plastik itu diolah sedemikian rupa sehingga lebih keras jika dibandingkan dengan busa-busa pada umumnya. Kemudian, dicetak dalam bentuk lempengan panel dengan ketebalan sekitar 5cm. Busa itu ditutup dengan plastik fiber. Dengan menyiapkan dalam bentuk panel-panel, membuat rumah bisa dilakukan dalam waktu sehari. Jika kondisi darurat, komponen bangunan dapat diangkut secara cepat dan mudah.
  5. Polintek – Anti seismic Poliymer Technology. Sebuah solusi teknologi yang ditawarkan mitra BPPT, PT Darta, yang mengembangkan teknologi maju di bidang polimer, sebagai bahan tahan goncangan (Anti – Seismic).
  6. Teknologi Non Structure Rapid Assessment. Merupakan teknologi berbasis mobile yang merupakan sistem penilaian bagi kesiapan sebuah gedung dalam memberikan keselamatan kepada orang-orang yang berada di dalamnya.
  7. Rapid-Timer, hasil kolaborasi BPPT dengan Panasonic Gobel Indonesia. Merupakan teknologi yang melakukan pemetaan aktual, baik daerah terdampak bencana, jumlah korban, ataupun juga untuk memberi informasi kebutuhan logistik bantuan serta akses jalan untuk distribusi bantuan bagi korban bencana di lokasi evakuasi menggunakan teknologi mobile BTS.
  8. Berbagai teknologi yang bermanfaat pada kondisi tanggap darurat seperti Biskuit Neo (Biskuit tahan lapar). Biskuit Neo dibuat dari tepung ubi kayu, ubi jalar, jagung, tempe dan gula. Memiliki kandungan ± 500Kkal/100gr atau ± 25 persen dari kebutuhan konsumsi harian bagi para pengungsi. Dengan memakan empat bungkus biskuit, korban tak cuma akan kenyang tetapi juga tercukupi kebutuhan nutrisinya sepanjang hari.
  9. Kemudian, instalasi Arsinum (air siap minum) yang sempat digunakan untuk korban gempa Lombok. Air bahan baku disedot dari sumur melalui pompa yang ada di perangkat Arsinum. Lalu, air melalui proses penjernihan dan pengolahan sampai siap minum. Mulai dari proses ultra filtrasi sampai reverse osmosis (RO). Pengolahan air menghasilkan dua jenis air. Pertama, air siap minum dan kedua, air kotor. Umumnya, perbandingannya adalah 50:50. Nilai perbandingan tersebut bisa berbeda-beda tergantung kualitas bahan baku airnya.

Dan ada banyak lagi teknologi-teknologi lainnya yang sudah, sedang dan akan berkembang. Makanya saya tergoda untuk bertanya juga bagaimana jika setiap bagian yang rusak dari tubuh seseorang dapat diganti? Bagaimana jika dengan semakin majunya peradaban, teknologi otomotif yang dibuat manusia dapat menjamin keselamatan penggunanya, teknologi pendeteksi bencana alam dapat selalu memprediksi secara akurat dan cepat, teknologi robotik yang barangkali berupa chip yang ditanamkan di otak kita—atau sekadar robot pelindung—dapat menghindarkan manusia dari peristiwa-peristiwa tak terduga sehari-hari, Bagaimana jika manusia selalu memiliki harapan hidup yang besar, apakah itu berarti jadwal kematian secara otomatis dapat ditunda?

Dan hal yang mengesankannya lagi bahwa para saintis tidak hanya ber”modal”kan transplantasi organ, terapi stem cell dan teknologi-teknologi lainnya untuk berpikir bahwa mereka dapat mewujudkan “hidup abadi” bagi kita semua di masa depan. Jika selama ini organ yang ditransplantasi adalah milik seseorang—dengan risiko ketidaktersediaan dan penolakan, kini mereka mengembangkan teknologi untuk membuat organ dengan sel tubuh orang itu sendiri, sehingga tidak akan ada risiko penolakan dari tubuh. Kelak akan ada sebuah tempat untuk mem-print organ seperti jantung, paru-paru, bahkan mungkin otak.

Mesin pencetak organ itu dinamai bioprinter. Mesin ini menggunakan sel manusia sebagai “tinta”. Printer 3D standar menumpuk lapisan plastik untuk menciptakan komponen mobil, misalnya. Bioprinter menumpuk sel untuk membentuk jaringan atau organ tiga dimensi.

Untuk menciptakan telinga, printer meletakkan perancah lentur berpori, terbuat dari hidrogel, semacam polimer. Perancah itu diselimuti sel kulit dan sel tulang rawan yang tumbuh dan mengisi cetakan berbentuk telinga. Hidrogel pun mengalami biodegradasi. Sekitar enam bulan kemudian, telinga itu sepenuhnya terdiri dari sel manusia. dan karena sel yang digunakan berasal dari sel pasien sendiri makanya organ baru tersebut tidak ditolak oleh tubuh.

Dilansir dari laman daring National Geographic Indonesia di laboratorium Wake Forest Institute for Regenerative Medicine di USA, peneliti telah menumbuhkan kandung kemih, pembuluh darah dan sejumlah organ tubuh lainnya yang telah berhasil dicangkokkan ke tubuh pasien.

Sampai di sini, jadi terdengar menarik bukan? Apakah umat manusia di masa depan benar-benar dapat hidup abadi seperti yang mereka imajinasikan? Katakanlah hal ini dapat terjadi di kemudian hari, maka permasalahan berikutnya yang akan kita hadapi adalah ledakan penduduk. Oleh karena itu, untuk mengatasi persoalan ini kita akan lanjut ke skenario berikutnya.

Time and Space Travel (Mesin Waktu)

Sudah sejak bertahun-tahun lalu para saintis telah memperdebatkan tentang akhir dunia. Bersandarkan pada teori penciptaan semesta yang disepakati, yaitu big bang, ledakan maha besar menggerakkan semua materi dan energi yang membentuk alam semesta kita. Tatanan ruang dan waktu itu dimulai dan seketika menyebarluas dengan laju lebih cepat daripada kecepatan cahaya. Saat itulah inflasi kosmik mulai terjadi menurut Stephen Hawking. Inflasi Kosmik adalah pengembangan eksponensial alam semesta muda.

Sebagaimana hasil perhitungan simulasi dan pengamatan para fisikawan, alam semesta telah dan terus berkembang dengan luasan yang lebih besar dari yang pernah bisa kita amati. Inflasi kosmik memastikan adanya wilayah-wilayah ruang semesta ketika ekspresi cahayanya belum lagi mencapai wilayah amatan kita. itu berarti selalu ada sesuatu yang terjadi di luar batas alam semesta yang teramati, wilayah yang tidak dapat diamati oleh teleskop manusia.

Dalam makalah A Smooth Exit from Eternal Inflation? [ditulis bersama Thomas Hertog], kosmolog besar itu menyampaikan pandangannya, adanya fakta jagat raya terkembang di luar batas perkiraan memunculkan tesis adanya semesta yang jamak. Konsep universe (semesta junggal) tak lagi valid dipertahankan. Sudah waktunya kita berpikir adanya semesta yang multiverse.

Beberapa model teori Big Bang memprediksi bahwa inflasi yang merentang ruang pada awal waktu juga menghasilkan jumlah ‘alam semesta saku’ (universe pocket) yang tak terbatas, dipisahkan oleh daerah-daerah yang tidak dapat dilewati satu sama lain.

Dalam pandangan ini, eksistensi menyebar seperti gambar fraktal, dan ada sudut yang tak terhitung jumlahnya di mana alam semesta saku dapat berada. Di alam semesta tersebut, iterasi yang tak terhitung jumlahnya hadir dalam perjalanan waktu dan berkembangnya seluruh jagat raya, masing-masing memiliki sedikit varian berbeda dari yang lainnya. Ekspresi semesta saku itu beragam warna dan karakteristiknya. Ada yang tampak hijau. Ada yang putih, ada yang tampak seperti pizza. Sementara itu, hukum-hukum fisika dasar sepertinya tidak lagi berlaku.

Semua itu menimbulkan beberapa kebingungan. Untuk itu, Stephen Hawking, seorang fisikawan, menawarkan jalan keluar dari konsep inflasi abadi (eternal inflation) agar kita dapat memahami alam semesta secara rasional dengan pandangan fisika.

Dalam makalah terakhirnya, Hawking berpendapat bahwa keberadaan multiuniverse dapat lebih sederhana. Ruang maha luas itu tidak menelurkan dunia yang terpisah dengan jumlah yang tak terhitung. ‘’Mungkin ada lebih dari satu alam semesta, tetapi bukan jumlah yang tak terbatas,’’ tegasnya. Dan temuan terakhir ini, sebenarnya dia sangat berharap: para fisikawan lain dapat  memiliki kesempatan untuk memahami hukum alam kita secara lebih dalam.

Singkatnya teori teranyar yang diajukan para saintis ini adalah konsep multiverse, bukan lagi universe—yang berarti semesta itu lebih dari satu. Alam  semesta kita ibarat gelembung kecil di antara banyak gelembung yang dipisahkan gelembung besar. Beberapa alam semesta mempunyai kemiripan dengan alam semesta yang kita huni dan ada pula yang sangat berbeda.

Sebagian dari saintis ada pula yang berasumsi bahwa pada suatu saat nanti, semesta—bisa jadi—akan berhenti memuai dan sebagai dampaknya, ia akan membeku. Sebagian yang lain mengatakan bahwa pergerakan semesta akan berbalik arah, ia akan kembali menjadi sebuah titik. Sebagai dampaknya, ia akan semakin panas dan membakar dirinya sendiri.

Oleh karena itu, solusi dari persoalan tentang akhir dari alam semesta dan andai di bumi terjadi ledakan penduduk karena umat manusia hidup abadi di masa depan yang ditawarkan adalah mencari semesta yang baru untuk ditinggali atau bahkan yang terekstrim menjelajah waktu. Bagaimana mungkin?

Solusi ini didorong oleh beberapa penemuan:

  1. Ditemukannya partikel Tuhan (higgs boson) beberapa tahun silam, tepatnya pada Selasa, 3 Juli 2012, yang menjadi tonggak sejarah perkembangan fisika partikel.
  2. Ditemukannya bukti keberadaan gelombang gravitasi yang juga menjawab teka-teki tentang blackhole atau lubang hitam hingga konsep ruang dan waktu.

Kedua penemuan tersebut makin mengukuhkan teori-teori Einstein termasuk juga kemungkinan untuk menjelajahi waktu.

Krauss mengatakan bahwa jika medan partikel higgs-boson dimanipulasi dalam area yang besar sehingga memiliki energi, akan terjadi energi gravitasi yang repulsif. Akibatnya, benda-benda di alam semesta ini akan bergerak lebih cepat dari cahaya.

Seorang professor bernama Frank Tipler mempublikasikan sebuah jurnal tentang cara membuat mesin waktu. Jurnal tersebut berjudul Tipler Cylinder, yang telah dipublikasikan pada tahun 1974 . Mesin ini mampu membawa kita ke masa lalu.

Untuk membuat mesin waktu menurut Tipler, yang pertama dilakukan adalah membuat silinder yang sangat besar, kira-kira berdiameter 100 kilometer. Silinder ini pun harus memiliki massa yang sangat besar, dan sangat padat.

Jika sudah terpenuhi, silinder tersebut harus berputar dengan sangat cepat, hingga mampu mengganggu susunan ruang dan waktu. Jika hal ini sudah terpenuhi, maka gelombang gravitasi akan muncul. Teorinya, jika ada seseorang yang mampu mengikuti putaran dari silinder ini, ia akan masuk ke masa lalu karena waktu yang berjalan maju, akan berjalan mundur di sana. Semakin lama seseorang mengikuti rotasi silinder, maka semakin jauh ia akan mundur bersama waktu.

Namun, permasalahan yang muncul kemudian. Ilmuwan tidak menampik bahwa perjalanan waktu dapat menimbulkan konsep terlarang yang dinamakan paradoks. Paradoks perjalanan waktu adalah teori yang menyatakan bahwa dua buah entitas yang sama tidak bisa dipertemukan dalam satu ruang dan waktu yang berbeda. misal seseorang melakukan perjalanan waktu ke masa lalu dan bertemu dengan versi remaja orang tuanya yang sedang berpacaran dan tanpa kamu sadari, tindakanmu di masa itu menjadikan mereka tidak menikah di kemudian hari dan tentunya kamu tidak akan pernah dilahirkan. Lalu timbul konsep paradoks, anak dari siapakah kamu?

Ada beberapa paradoks perjalanan waktu lain yang cukup terkenal saat ini.

  1. Grandfather Paradox

Konsep paradoks ini merupakan yang paling populer. Singkatnya kamu melakukan perjalanan waktu dan membunuh kakekmu karena di masa dimana kamu berada kakekmu melahirkan generasi keluarga yang telah menghancurkan peradaban manusia. kamu melakukan pembunuhan pada masa sebelum ayah atau ibumu lahir atau sebelum kakekmu bertemu dengan nenekmu, maka ayah atau ibumu tidak pernah dilahirkan dan efeknya adalah kamu tidak akan pernah melakukan perjalanan waktu ke masa lalu untuk membunuh kakekmu. Lalu jika kamu tidak pernah melakukan perjalanan waktu ke masa lalu untuk membunuh kakekmu, maka kakekmu hidup, ayah atau ibumu dilahirkan dan kamu akan terlahir. Lalu kamu kembali ke masa lalu untuk membunuh kakekmu. Paradoks ini menciptakan “looping timeline”.

  1. Predestination Paradox

Inti dari paradoks ini adalah bahwa segala sesuatu telah ditakdirkan (predestined) dan tidak dapat diubah karena sejarah telah mencatat bahwa suatu kejadian pasti akan terjadi dan tidak bisa diubah. Predestined paradox didesain untuk menciptakan kejadian yang sama sebagaimana seharusnya. Time traveler melakukan perjalanan waktu ke masa lalu untuk mengubah suatu event namun usahanya itu malah membuat ia kembali ke masa lalu untuk mengubah event tersebut. Dengan kata lain, sebenarnya tidak ada event yang diubah. Jadi kita tidka bisa menyelamatkan JFK dari pembunuhan, tidak bisa membunuh Hitler sebelum ia berkuasa, tidak bisa menghentikan perang dunia dan semua event yang tercatat dalam sejarah dan memang harus terjadi. Contohnya: jika pernah menonton film Time Machine (2002) kita akan melihat contoh predestined paradox. Dalam film ini diceritakan bahwa Alexander Hartdegen, seorang ilmuwan, kehilangan tunangannya, Emma, karena terbunuh dalam perampokan. Kejadian ini membuatnya membangun mesin waktu untuk menyelamatkan tunangannya. Mesin waktu ini ia gunakan untuk kembali ke masa lalu untuk mencegah kematian tunangannya. Namun, kematian tersebut tidak dapat dihindari. Setiap kali ia kembali menyelamatkan tunangannya, justru ia melihat tunangannya meninggal dengan cara yang berbeda.

  1. Bootstrap paradox

Paradoks ini menyebabkan ketidakjelasan atau inkonsistensi suatu objek maupun sebagai efek dari  perjalanan waktu. Misal di masa sekarang kamu adalah seorang ilmuwan dan membaca gagasan, ide mengenai teori relativitas milik Einstein. Lalu kamu mencoba untuk melakukan perjalanan waktu dengan kembali ke masa lalu dan mengajarkan teori ini kepada Einstein jauh sebelum ia menemukan teori itu. lalu muncul pertanyaan siapa penemu teori itu?

Jika kamu adalah jawabannya maka tentu tidak karena kamu membaca ide yang diciptakan oleh Einstein. Jika einstein adalah penemunya tentu tidak juga karena ia diajarkan olehmu yang kembali ke masa lalu.

  1. Butterfly Effect Paradox

Konsekuensi perjalanan waktu dan tindakan yang dilakukan saat berada di masa lalu bisa menyebabkan efek dalam skala besar di masa mendatang.

Misal kamu adalah seorang penggemar film Stars Wars dan Indiana Jones, melakukan perjalanan ke masa lalu untuk bertemu dengan George Lucas. Namun karena suatu hal kamu malah membuatnya berhenti belajar di sekolah film hingga hal ini berdampak di masa depan. Star wars dan indiana jones tidak pernah diproduksi dan teknologi yang saat ini tercipta karena inspirasi dari film Star Wars tidak pernah ada.

Terlepas dengan adanya serangkaian paradoks tersebut, teknologi tetap dikembangkan. Meskipun melalui makalah terakhirnya, Hawking menyadari kemungkikan tesis multiverse menimbulkan pro dan kontra di dunia ilmiah. Untuk itu, dia mengawali argumennya dengan mengungkapkan: “Saya tidak pernah menjadi penggemar dari multiverse.” Meskipun demikian, fakta menunjukkan bahwa beberapa karyanya di bidang kosmologi meramalkannya. Dia tidak suka multiverse, sebagai teori, karena sedikit anti-ilmiah. Pada kesempatan lain, dia pernah menyebut bahwa multiverse mewakili akhir dari pencarian sains.

Mengapa tesis multiverse tidak populer? Jawaban ringkasnya menurut Hawking dan Hertog adalah  teori multiverse memprediksi hal-hal yang tidak bisa kita lihat atau diamati secara langsung. ‘’Jika teori ilmiah Anda memprediksi sesuatu yang tidak pernah bisa diuji, ia berhenti menjadi sains. Itu filosofinya,” tegas Hawking.

Multiverse tidak memuaskan dari kacamata nalar ilmiah biasa. Ini menunjukkan bahwa hukum yang mengatur alam semesta kita tidak lagi memiliki makna istimewa Mereka hanya satu permutasi acak pada fraktal realitas tak terbatas.

“Jelas itu sangat tidak memuaskan,” tambah Thomas Hertog, seorang fisikawan di Universitas Katolik Leuven di Belgia yang ikut menulis makalah bersama dengan Hawking.  “Mengapa tidak memuaskan? Karena hukum alam yang kita amati di alam semesta kita menjadi tidak banyak berfungsi. “Menerima konsep multiverse berimplikasi kita menyerah pada pencarian untuk memahami tentang spesialisasi alam semesta kita,’’ tegasnya.

“Beberapa orang menyukai multiverse sebagai penjelasan, dan kami tidak puas dengan itu,” kata Hertog. Model matematis Big Bang memprediksi multiverse menunjukkan “teori itu tidak baik.’’ Maka, kata mereka, ‘’kami kembali ke teori Big Bang dengan revisi perbaikannya.”

Meskipun demikian, sebagai jalan keluar dari jabatan konsep inflasi abadi, fisikawan Hawking dan Hertog tetap membuat simulasi model matematika tingkat tinggi. Keduanya memadukan pendekatan matematika euclidan, fractal dan supersimetri yang terbilang sangat rumit.

Tetapi, ringkasan dasarnya sebagai berikut. Ada konsep dalam fisika yang disebut holografi, yang menemukan bahwa alam semesta tiga dimensi kita dapat direpresentasikan dalam dua dimensi. Dan dalam representasi dua dimensi, semua model matematika yang membantu menjelaskan hukum alam kita masih dapat berlaku. Sebelumnya, kita mungkin pernah mendengar tentang gagasan  bahwa alam semesta adalah hologram. Ini adalah konsep yang muncul dari teori string atau supersimetri.

Model holografi, kata Hertog, memungkinkan Hawking dan dirinya merombak model matematika Big Bang. Dan dengan pendekatan matematika baru ini, pola fraktal dari semesta-semesta ‘saku’ menjadi hilang. Eksistensi ketidakterbatasan model menjadi “lebih terbatas, lebih seragam,” katanya.

Pendeknya, dengan revitalisasi model Big Bang, keduanya menyimpulkan bahwa mungkin masih ada lebih dari satu alam semesta, tetapi bukan jumlah yang tak terbatas. Dalam model Big Bang  terbaru ini, eksistensi multiverse menjadi lebih bisa diatur, lebih bisa diketahui, meski harus diakui alam semesta masih tetap dipenuhi misteri yang belum terungkap.

Meskipun simulasi model matematika dari makalah tersebut telah diperiksa, kesimpulannya masih jauh dari terbukti. “Lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk membuktikan dugaan ini,” kata Hertog. Dia mengatakan apa yang dilakukan oleh dua fisikawan ini baru berupa “garis besar” perlu paradigma baru memahami Big Bang.

Untuk membuktikan tesis barunya, mereka mengaku membutuhkan bukti langsung dari jejak-jejak Big Bang, yang mungkin masih terekam  dalam gelombang gravitasi. Gelombang gravitasi sejatinya merupakan ekspresi dari jejak rekam dani dinamika riak dalam ruang dan waktu dari alam semesta.

Seperti diketahui, beberapa tahun lalu (2016/2017),  para ilmuwan berhasil mendeteksi secara eksperimental adanya gelombang gravitasi dari sebuah peristiwa ledakan bintang yang bertumbukan sekitar 3 miliar tahun yang lalu. Mereka, para ahli fisika dan kosmologi, belum berhasil mendeteksi banyak gelombang gravitasi primordial yang lebih tua, meskipun pencarian gelombang kuno itu sedang berlangsung.

Kelak, jika ekspresi gelombang gravitasi berhasil ditemukan, garis besar paradigm baru Big Bang bisa dilengkapi dengan garis halus dan arsirannya. Dengan begitu, dapat pula diuji seberapa sahih tesis baru multiverse yang diajukan Hawking dalam makalah terakhirnya.

Dan dengan semakin berkembangnya teknologi juga, saat ini para saintis juga sedang memikirkan kemungkinan untuk menemukan hunian baru. Sebagai langkah awal, mereka sedang mempersiapkan ekspedisi ke Mars—sebuah proyek untuk bermukim di sana. Bukan lagi hewan melainkan manusia. Proyek ini, master plan-nya dirancang oleh Buzz Aldrin, ditargetkan bakal terealisasi pada tahun 2039.

Jadi, mari kita tunggu saja. Jika beberapa dekade ke depan manusia benar-benar bisa mewujudkan semua ambisi itu, kita pun tak lagi ragu bahwa istilah “penjelajah waktu” dan “penjelajah ruang” akan benar-benar ada—dan barangkali kitalah salah satu dari mereka. Bagaimana menurut kalian dua skenario di atas? Apakah kalian tertarik menjadi manusia abadi atau pergi ke masa lalu dan masa depan atau tinggal di Mars?(*)

REFERENSI

https://youtu.be/hsz5hR63Dh4 (Can We Live Forever Documentary)

https://youtu.be/hKjvL6ugpKU (Michio Kaku-Immortality, Space, AI Documentary)

https://youtu.be/0NbBjNiw4tk (Michio Kaku-The Universe in a Nutshell)

https://youtu.be/wkFtXtVVcyQ (National Geograhic: Time Travel Truth)

https://youtu.be/t-hLXEPVmSI (Time Travel Paradox)

https://youtu.be/XayNKY944lY (Solution to The Grandfather Paradox)

https://youtu.be/5mI2KSeto4M (The Bootstrap Paradox)

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Inflasi_(kosmologi)

https://momobil.id/news/apa-itu-mobil-otonom-ini-dia-penjelasannya

Teknologi Mobil Otonom Mulai Diujikan pada Toyota

https://tirto.id/terapi-stem-cell-dan-berharganya-sel-manusia-cymR

https://m.detik.com/inet/cyberlife/d-3702713/stephen-hawking-mesin-waktu-bukan-hal-mustahil-tapi

https://sains.kompas.com/read/2017/05/10/20060021/inilah.rumus.matematika.untuk.mesin.waktu

https://www.idntimes.com/science/experiment/amp/dede-surya-pradipta/4-paradoks-ini-akan-terjadi-jika-time-traveling-benar-benar-nyata-c1c2

 

 

*Esai pemantik diskusi di atas kemungkinan besar akan direvisi sesuai bentuk terbaiknya ketika akan dibukukan dalam Bunga Rampai Esai Lingkaran kelak.

]]>
https://www.bennyinstitute.com/skenario-masa-depan-ala-saintis-hidup-abadi-mesin-waktu/feed/ 0