Setelah kegiatan hari pertama selesai banyak pengalaman yang di dapat terutama dapat teman baru dari daerah-daerah lain, begitupun mengenal lebih dalamnya kota Lubuk Linggau yang banyak berbagai tempat pariwisatanya, budaya masyarakatnya yg langsung di kenalkan oleh bapak wali kota pada malam selasa di kediaman rumah walikota Lubuk Linggau.
-Kegiatan hari kedua , pada pagi hari
selasa tanggal 09 Juli 2019 dibuka review on website, lanjut dgn pemaparan media sosial, next dengan kegiatan bedah & launcing buku berjudul Prahana karya mbak Sefti Wahyuni, adanya juga sesi tanya jawab antara peserta dengan narasumber, dan lanjut lauching buku.
-kegiatan selanjutnya mengunjungi bennyinstitute, di sana kita banyak menambahan wawasan dengan melihat lokasi tempat proses pembelajarannya,
Dan lebih utama bang benny banyak menginspirasi para peserta tentang cerita berdirinya bennyinstitute, teater yg menjadi budaya seni lokak sangat di kenal di budaya kesenian Lubuk Linggau menjadi salah satu pembelajaran yang sangat diminati kalangan yg bergabung di komunitas tsb, kemudian di bennyinstitute terdapat juga belajar cara pengucapan. Dan penulisan bahasa ulu, bahasa ulu ini artinya bahasa asli dari daerah Lubuk Linggau.
-kegiatan majelis lingkaran, majelis lingkaran membahas tentang ahli kode dalam ranah jual beli dipasar moneng sepati. Di ahli kode ini belajar tentang bahasa coel, bahasa coel disini di asal mulanya yaitu bahasa tersendiri. Tidak ada bahasa yg campur dari daerah-daerah lainan.