Residensi digital 2019 Bennyinstitute 2019, masih hari pertama tapi bagian ke 2,
Pukul 19.00wib saya dan beberapa panitia tiba lebih dulu di rumah kediaman bapak walikota, rumahnya dekat dengan rumah saya sebenarnya jalan kaki saja bisa.
Kami terpesona dengan jamuan makan malam disana, beberapa tamu penting sudah duduk bercengkrama mengelilingi meja bundar dengan diiringi merdu penyanyi pria paruh baya yang suaranya oke banget, saya pun di beri kesempatan buat menyanyi duuh senangnya.
Tibalah saatnya rombongan teman-teman residensi datang beriringan senyum sumringah mengenakan baju adat dari daerah masing-masing terlihat anggun dan karismatik!
Semua disambut hangat oleh bapak walikota, bahkan ada peserta yang masih tak percaya akan sambutan yang luar biasa ini, “Kak Mimi kami merasa seolah – olah pejabat penting , pasti malam nanti kami tidak bisa tidur,” ujar Lia salah seorang peserta residensi yang diajak selfi bareng oleh Bapak Wali.
Semua heboh saat Bapak Wali menyuapkan langsung pokat (alpukat) mentega yang gurih dicampur gula merah kepada Bapak Kastum tamu dari Kementrian Jakarta, Bapak Kastum berseloroh dia mau mencobanya nanti sendiri dirumah apakah rasanya sama enaknya dengan yang disuapkan Bapak Wali?
Kehangatan dan aura bahagia terekam jelas pada malam itu apalagi seusai makan malam, Bapak Wali membuka kesempatan diskusi bareng makin riuh lah suasana kekeluargaan yang tercipta, aduuh pak saya juga mau berdiri pada malam itu, mau mengucapkan terimakasih telah menjamu teman-teman kami dengan istimewa, saya bangga jadi tetanggamu Pak, bangga menjadi warga kota Lubuklinggau Pak.
Saat merasakan kebahagiaaan entah kenapa waktu terasa cepat sekali berlalu tahu-tahu sudah tengah malam saja, meskipun berat kami semua harus segera pulang mengantar para peserta untuk kembali beristirahat dan melanjutkan keseruan acara besok.
Selamat tidur semua, saya yakin semua tidur dengan senyum mengembang lebar!
#bennyinstitute
#residensidigital2019padeknian