education.art.culture.book&media

Film Majasenja, Produksi Perdana Langsung Menyabet Piala!

“Majasenja” adalah film pendek debutan Bennyinstitute. Dalam rangka berpartisipasi di Sumsel Arts Festival (SAF) 2014 yang merupakan rangkaian acara Malam Anugerah Festival Film Indonesia yang pada tahun itu memilih Palembang sebagai tuan rumahnya, Bennyinstitute berpartisipasi dalam salah satu tangkai lombanya: Festival Film Pendek.

Benny Arnas mengambil peran paling banyak dalam film ini: produser eksekutif, produser, penulis skenario, dan manager produksi. Sedangkan Inung Linggau bertindak sebagai sutradara; Dicky Zulkarnain sebagai Astrada; Alfian sebagai Clapper; Cepot Winarto sebagai Lightingman; Armada MS sebagai Art; Berry Budiman sebagai Unit; Rian Ramadan sebagai kameramen cum editor, Toto Sugito sebagai properti man; dan Joni Iskandar sebagai Make Up Artist. Sedangkan Ibnu Maja, seniman gitar tunggal setempat didaulat menjadi cast utama. Turut juga menjadi cast: Kiki, Basir, dan Benny Arnas.

Di Lubuklinggau, dua kali nonton bareng Majasenja pun digelar. Batuurip, lokasi syuting Majasenja, dijadikan lokasi Nobar pertama yang dibanjiri penonton yang sebagian besarnya adalah penduduk setempat.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kala itu juga mengambil peran sebagai penyelenggara Nobar film berdurasi 15 menit itu. Mengambil lokasi di Bukit Sulap, penonton dari berbagai daerah pun tumpah ruah.

Di malam anugerah SAF 2014 di Palembang, Majasenja meraih gelar Film Favorit. Keberhasilan film inilah yang akhirnya mendorong Walikota Lubuklinggau, H. S.N. Prana Putra Sohe, untuk menjadi produser eksekutif film minidrama pariwisata Kota Lubuklinggau “Linggau 3 Loves” yang sekaligus menjadi film kedua yang diproduksi Bennyinstitute akhir tahun 2014 itu. “Linggau 3 Loves” sendiri diputar di Gedung Kesenian Kota Lubuklinggau dalam rangkaian Ultah Kota Lubuklinggau.

Comments
Loading...