education.art.culture.book&media

Antar Dinobatkan sebagai Film Terbaik LSSMF 2022

LUBUKLINGGAU Students Short Movie Festival (LSSMF) adalah salah satu hajatan akbar yang menjadi agenda tahunan dan program andalan Benny Institute. Pada tahun 2022 ini, LSSMF didukung penuh oleh Dana Indonesiana.

Acara ini diadakan di Studio 1, Cinepolis Lippo Lubuklinggau, pada Minggu, 13 November 2022, sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan di Gedung Kesenian Lubuklinggau atau Gedung Dewan Kesenian Lubuklinggau.

Puncak Anugerah kali ini dihadiri oleh Walikota Lubuklinggau, Bapak H. SN. Prana Putra Sohe dan Ibu Hj. Yetti Oktarina Prana, beberapa jajaran pejabat pemerintah, budayawan, seniman, kepala sekolah dan pimpinan pesantren, komunitas kreatif, dan para undangan, serta para filmaker masa depan, yang berjumlah 99 orang, sesuai kapasitas penuh Studio 1, Cinepolis Lubuklinggau, dengan mengenakan pakaian bernuansa putih.

Acara yang diawali oleh penampilan tari dari Sanggar Seni Tepak Cindo berlangsung sangat meriah, karena penampilan semacam ini sangat jarang terlihat di dalam bioskop. Setelah itu, acara langsung diambil alih oleh MC, Muhammad Iqbal, dan kemudian acara dilanjutkan oleh laporan kegiatan yang disampaikan oleh produser acara, Juan Julian.

“Mulanya, kami sedikit pesimis tahun ini bisa menyelenggarakan LSSMF kembali. Tapi kami pantang mundur. Kami memutuskan melakukan penggalangan dana publik. Agar akuntabel, kami pun membuka rekening penggalangan dana. Ternyata dukungan mengalir deras. Alhamdulillah, setelah teryakinkan oleh dukungan publik yang kami galang, Kemendikbudristek melalui Dana Indonesiana menjadi sponsor utama kami,” jelas Juan Julian dengan setelan hitam-hitamnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pada festival tahun ini mereka telah menerima 55 film pendek atau 10 film lebih banyak dari jumlah peserta tahun lalu yang berjumlah 45 film pendek. Namun, hanya 25 film yang lulus ke dalam tahap berikutnya karena lebih dari separuh partisipan tidak mampu memenuhi syarat teknis dan administrasi. 25 film yang lulus kurasi tersebut kemudian langsung dinilai oleh dewan juri yang berasal dari tokoh publik tingkat nasional, yaitu: Gol A Gong, Helvy Tiana Rosa, dan Vic Ilir 7.

Akhir dari laporan produser acara, ia mengumumkan 4 pemenang atribut, yaitu: 

  1. Penata Rias, Busana, dan Artistik Terbaik: Ridho Amilin  | Film Rupet Mati | Pruduksi dari Classic Climpo Art & SMPN 1 Rupit
  2. Penata Suara Terbaik: Haslinda | Film Dua Pasang | Pruduksi dari Lingkar Generasi
  3. Poster Terbaik: Norbet Sahfan Agnes  | Film Sang Pemimpi(n) | Pruduksi dari TPAV SMK Muhammadiyah Lubuklinggau
  4. Pemeran Pembantu Terbaik: Yorke Parhata |  Film Zayna Argani | Pruduksi dari Teater An-Najma MAN 2  Lubuklinggau.

Meskipun tanpa speech dan plakat, para pemenang tersebut mendapatkan bingkisan spesial dari SN Glowing. Pengumuman pemenang atribut tersebut memantik peserta menjadi semakin bersemangat untuk menantikan pengumuman pemenang dengan 7 kategori.

“Setelah vakum dari kegiatan luring selama dua tahun masa pandemi ini. LSSMF yang keempat pada tahun 2022 imi menjadi pembuka gerbang bagi Benny Institute untuk kembali bangkit menyelenggarakan kegiatan-kegiatan luring lainnya. Karena setelah acara ini kami akan mengadakan Lokakarya Cerita Rakyat dan nobar film di beberapa tempat, di Lubuklinggau-Musi Rawas-Musi Rawas Utara,” jelas Bang Benny Arnas selaku Direktur acara cum Founder Benny Institute, yang kemudian langsung membuka acara tersebut secara resmi.

Suasana Puncak Anugerah LSSMF 2022 pun semakin terlihat sedikit menegangkan karena peserta rumah produksi sudah terlihat tak sabar menantikan pengumuman pemenangnya.

Seperti pagelaran puncak anugerah sebelum-sebelumnya, pengumuman pemenang pun dibacakan langsung oleh tamu undangan yang telah dipilih oleh panitia sebelumnya. Para pembaca pemenang per kategori ini dengan bermodalkan amplop yang berisi nama pemenang tampil dengan gaya serta kekhasan mereka masing-masing.

 

Berikut nama pemenang tujuh kategori tersebut:

  1. PENATA SINEMATOGRAFI TERBAIK: Cindy Paulina Salsabila | Film Dua Pasang | Produksi dari Lingkar Generasi
  2. PENYUNTING GAMBAR TERBAIK: Hendi Dwi Saputra | Film Antar | Produksi dari Dekawa Production SMAN Tugumulyo
  3. IDE CERITA/SKENARIO TERBAIK: Zahra Mutia | Film Rupet Mati | Produksi dari Classic Climpo Art & SMPN 1 Rupit
  4. SUTRADARA TERBAIK: Shafira Lesta Putri Anugerah | Film Antar | Produksi dari Dekawa Production SMAN Tugumulyo
  5. AKTOR/AKTRIS TERBAIK: Aniiqah Filza Atenia | Film RINA | Produksi dari SDIQ Arrisalah Lubuklinggau
  6. FILM FAVORIT: KINTIR | Produksi dari SMP IT Al Qudwah Musi Rawas | Produser film, Aris Nupan. M. Pd.
  7. FILM TERBAIK: Antar | Produksi dari Dekawa Production SMAN Tugumulyo | Produser film, Rian Sastranegara & Hendra Pratomo.

Selamat kepada para pemenang! Terus berkarya sineas muda Lubuklinggau-Musi Rawas-Musi Rawas Utara. Bagi yang belum berkesempatan mendapatkan penghargaan tahun ini, semoga tidak berkecil hati dan tetap meningkat kemampuan dengan menjadikannya sebagai pengalaman.

Sampai jumpa di LSSMF berikutnya!

 

Comments
Loading...