Bengkel Sastra Silampari Sukses!
Lubuklinggau, 7 November 2024 – Benny Institute sukses menggelar Workshop Penulisan Sastra Lokal Bumi Silampari pada 6–7 November 2024 di Lobi Benny Institute, Lubuklinggau.
Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang: utusan sekolah, komunitas literasi, hingga masyarakat umum yang memiliki minat pada dunia kepenulisan.
Workshop menghadirkan dua pembicara utama, yakni Benny Arnas, sastrawan nasional sekaligus pendiri Benny Institute, serta Juli Yandika, penulis muda dan penggiat literasi. Keduanya berbagi pengalaman sekaligus memberikan bimbingan teknis tentang menulis karya sastra lokal yang berakar dari Bumi Silampari.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Wilayah VI Sumatra Selatan sebagai bentuk kepedulian terhadap penguatan literasi berbasis budaya lokal.
Menurut penyelenggara, tujuan utama workshop ini adalah:
-
Menghidupkan kembali sastra lokal Silampari yang mulai jarang ditulis.
-
Mendorong lahirnya penulis-penulis baru dari generasi muda dan komunitas.
-
Menjaga identitas budaya melalui karya sastra yang membumi sekaligus relevan dengan perkembangan zaman.
“Sastra lokal adalah napas kebudayaan kita. Melalui workshop ini, kami ingin peserta tidak hanya belajar menulis, tapi juga menumbuhkan kebanggaan terhadap warisan budaya Silampari,” ujar Benny Arnas.
Hal senada disampaikan Juli Yandika yang menekankan pentingnya regenerasi penulis.
“Anak muda Silampari perlu menulis kisah dari tanah kelahirannya sendiri. Dengan begitu, kita tidak hanya menjadi pembaca, tapi juga pewaris budaya lewat tulisan,” ungkapnya.
Workshop ini diakhiri dengan sesi pembacaan karya peserta yang menjadi bukti nyata semangat literasi di Lubuklinggau dan sekitarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Benny Institute berharap akan semakin banyak karya lahir yang memperkuat literasi sekaligus melestarikan budaya Silampari.