Benny Institute Rayakan Hari Jadi ke-12 dengan Sastra
Lubuklinggau, 8 Januari 2024 – Benny Institute memperingati 12 tahun perjalanan yang berarti dengan menggelar serangkaian acara bertema sastra yang memukau, menginspirasi, memperkaya warisan budaya, dan mencerahkan wawasan, dalam estafet acara dari pagi hingga malam. Acara-acara yang meriah ini juga berhasil menghidupkan kecintaan terhadap kata-kata dan telah menghasilkan empat buku yang lahir pada akhir Desember 2023 dan Januari 2024. Hal tersebut menjadi bukti kontribusi besar dan menandai komitmen Benny Institute dalam mendukung kreativitas sastra dan literasi.
Acara pertama, Peluncuran dan Bincang Buku “Spiritual Kerio Agung” karya Kak Dhekaprawi, menggambarkan esensi lokal sebagai pendorong spiritualitas di tengah modernitas yang kian menggurita. Buku ini memberikan panduan bagi pembaca dalam menemukan kedalaman nilai-nilai spiritual, khususnya bagi masyarakat lokal yang terjebak dalam perubahan zaman.
Dilanjutkan dengan perbincangan sebuah Novel berjudul “Rumah” karya M. Gilang Pamungkas, acara kedua menyoroti proses kreatif dalam penulisan novel. Penggunaan tabel-tabel dari Storyby5+ menjadi sorotan menarik, mengungkapkan dimensi baru dalam proses menulis yang sering kali dianggap abstrak.
Acara ketiga mempersembahkan Peluncuran, Bincang, dan Baca Cerita Rakyat Limatara “Batu Belah Batu Betangkup”, sebuah buku yang memuat sepuluh cerita rakyat ramah anak dengan delapan penulis yang berkontribusi. Melalui buku ini, sastra lisan yang berharga diubah menjadi tulisan yang bisa diwariskan, tetap memelihara moral dan nilai-nilai kritis, sementara tetap menghormati kekayaan tradisi lisan.
Sementara itu, Inaugurasi Kelas Kreatif Benny Institute Angkatan 2, pada hari yang sama, menghasilkan sebuah karya kolaboratif dari peserta Kelas Menulis berjudul “Aku Bisa! Aku Bebas!” yang menunjukkan kualitas potensial dari bakat sastra yang tumbuh di dalamnya dan sebagai perwujudan kreativitas peserta.
Momen ini mencerminkan harapan akan perkembangan sastra, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga lokal. Benny Institute berharap lebih banyaknya penghargaan terhadap sastra lokal yang kaya dan beragam, serta upaya lebih lanjut dalam memfasilitasi karya-karya sastra yang membangkitkan semangat dan memperkaya budaya bangsa.
Melalui acara-acara sastra yang beragam ini, Benny Institute terus mendorong potensi kreativitas dan eksplorasi sastra, berkontribusi dalam pertumbuhan dan penguatan budaya literasi di Indonesia.
Selain itu, acara-acara yang dipenuhi dengan semangat sastra ini diharapkan menjadi pendorong bagi masyarakat lokal maupun di seluruh Indonesia untuk semakin menghargai dan terlibat aktif dalam dunia sastra yang begitu kaya nilai dan khazanah budayanya.