education.art.culture.book&media

Hamidah Hamiduh karya Desy Arisandi Dibedah Peneliti Leiden

Hamidah Hamiduh (Diva Press, 2024), sebuah kumpulan cerpen karya Desy Arisandi dibedah Arman AZ, peneliti di Leiden University. 

Dalam acara yang berlangsung di Resto Hotel Amazing Riverside, 11 Juli 2025 itu, Desy membuka acara dengan menceritakan proses kreatifnya. Sesi bedah karya yang dipandu pegiat literasi Musi Rawas, Yohanita, itu makin seru ketika Arman menyampaikan hasil pembacaannya.

Menurut Arman, Hamidah Hamiduh ditulis dengan rapi. “Itulah salah satu keunggulan buku yang menghimpun karya-karya yang sudah dimuat media massa sebelumnya,” bebernya. Lebih jauh, sastrawan Lampung itu juga menyorot isu perempuan yang diangkat penulis. “Desy ingin mengatakan bahwa ternyata musuh perempuan itu ada dua: patriarki dan sentimen antarperempuan itu sendiri.”

Sesi tanya jawab makin seru ketika peserta mempertanyakan visi kepengarangan Desy atau meminta pembedah memberikan tanggapannya hubungan Hamidah Hamiduh dengan isu kesetaraan gender.

Bincang Buku ini merupakan acara gelaran rutin hasil kerjasama lintas komunitas, yaitu Rumah Kreatif Bernas, Lingkaran, Benny Institute, dan Wahid 21. Ditaja oleh Layang-layang Organizer dan support dokumentasi oleh Filosofi Motret membuat agenda ini bukan hanya berisi, tapi juga dikemas secara profesional.(*)

(Press Release by Dany)

Comments
Loading...