education.art.culture.book&media

Ilmu Baru dari Lokakarya Cerita Rakyat Limatara 

MGMP Bahasa Indonesia SMP Musi Rawas berhasil mengadakan Lokakarya Cerita Rakyat Limatara, pada hari Kamis, 17 November 2022, di Hotel Hakmaz Taba. Lokakarya ini disponsori oleh Kemendikbud Ristek dan juga didukung oleh Benny Institute, Majelis Lingkaran, dan Cinemapartner. 

Pada pukul 08.00 WIB peserta lokakarya yang berasal dari anggota MGMP Bahasa Indonesia SMP Musi Rawas dan umum, mulai berdatangan dengan sangat semangat untuk mendapatkan materi tentang Cerita Rakyat Limatara. Pada lokakarya ini menghadirkan dua narasumber yaitu: Bunda Rusmana Dewi (Pegiat Cerita Rakyat) dan Bang Benny Arnas (Penulis 28 buku).

Setelah registrasi peserta, acara pun dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Suparlan, S. PD., M.Pd.

Rangkaian pembuka acara pun masih berlangsung dengan penampilan tari sambut, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari: Ibu Desy Arisandi. S. Pd. (Ketua Panitia), Ibu Farida Lisanti, M. Pd. (Ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Musi Rawas), dan Bapak Supriadi, M. Pd. (Sekdin Disdik Musi Rawas). 

Sebagai penutup acara pembuka, peserta disuguhkan dengan penampilan lagu akustik dari SMP L Sidoharjo. Penampilan lagu akustik tersebut berhasil menyedot perhatian terlihat dari ekspresi sebagian besar peserta yang sangat serius namun penuh senyum, bahkan beberapa dari mereka mulai mengeluarkan smartphone mereka untuk mendokumentasikan penampilan tersebut.

Memasuki acara inti yaitu paparan materi Lokakarya Cerita Rakyat. Materi pertama disampaikan langsung oleh Bunda Rusmana Dewi tentang Khazanah Cerita Rakyat Limatara. Namun, sebelum memberikan materinya, Bunda Rusmana Dewi menceritakan sebuah cerita rakyat yang dibalut dengan teatrikal yang luar biasa memukau. Sayangnya, di pertengahan penampilan tersebut listrik dari PLN padam, suasana pun menjadi riuh. Walau begitu, Bunda Rusmana Dewi tetap melanjutkan penampilannya dengan suara yang sangat lantang tanpa bantuan pengeras suara.

Setelah penampilan tersebut, Bunda Rusmana Dewi istirahat sebentar sambil menunggu genset listrik dinyalakan oleh pihak hotel. Ternyata, masalah kelistrikan ini pun tak bisa diselesaikan oleh pihak hotel dengan cepat. Mempertimbangkan waktu yang sudah terlewatkan, Bunda Rusmana Dewi pun memulai materinya hanya dengan bantuan pengeras suara portable menggunakan baterai tanpa ada slide presentasi pendukung materi–hingga usai materi urusan kelistrikan pun belum juga teratasi. Walaupun demikian, paparan materi yang disampaikan Bunda tetap berhasil memantik antusias peserta hingga sesi diskusi dengan peserta.

Hamdalah, di awal paparan materi dari Bang Benny Arnas, genset hotel sudah bisa digunakan. Ruangan kembali dingin dan terang. Seusai perlengkapan presentasi siap, Bang Benny menjeda paparannya untuk menonton BTS Film “Dayang Torek”.

Pada kesempatan ini, Bang Benny menyampaikan materi tentang “Menguji Kekuatan Cerita Rakyat”. Materi yang lebih memfokuskan tentang cara membangun karakter dalam sebuah cerita tersebut juga berhasil menyedot perhatian peserta, hal tersebut terlihat jelas dari ekspresi peserta yang seakan baru saja mendapatkan inspirasi yang luar biasa. Hingga pada sesi diskusi dan latihan pun peserta terlihat sangat bersemangat mengikuti ilmu yang baru saja mereka dapatkan.

Setelah pemaparan materi dari dua narasumber, maka kegiatan lokakarya pun selesai dan diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta, tamu undangan, dan juga narasumber.

Comments
Loading...