education.art.culture.book&media

Sukses, Peluncuran Spiritual Kerio Agung Dipadati Peserta

Lubuklinggau, 8 Januari 2024 – Benny Institute memperingati ke-12 tahun eksistensinya dengan menggelar serangkaian acara literasi yang mengundang perhatian para pecinta buku dan penggiat literasi di Lobi Benny Institute, Lubuklinggau, pada Minggu, 7 Januari 2024, dari pukul 09.30 hingga 11.30 WIB.

Salah satu sorotan dari rangkaian acara tersebut adalah peluncuran dan diskusi buku berjudul “Spiritual Kerio Agung” yang ditulis oleh Kak Dhekaprawi. Acara dibuka dengan hangat oleh Direktur Benny Institute, Bang Benny Arnas, yang menyoroti peran besar Benny Institute dalam mengembangkan literasi dan seni, hingga menjadi salah satu komunitas berpengaruh di Indonesia.

Buku “Spiritual Kerio Agung” menghadirkan ramuan lokal sebagai penyubur spiritual di tengah arus deras modernitas. Karya ini menjadi penuntun bagi pembaca dalam menemukan makna dan nilai-nilai spiritual, menggapai kecerdasan batin, dan menemukan ketenangan jiwa dan rohani, terutama bagi masyarakat lokal yang mungkin kehilangan identitas dengan perubahan zaman.

David Kafrawi alias Dhekaprawi, penulis buku ini, menyajikan paparan menarik tentang konsep spiritualitas masyarakat di Muratara, khususnya di Bukit Layang, yang terhubung dengan sejarah Kerajaan Majapahit dan Ratu Wilhelmina pada wilayah tersebut. Pendekatan historis dan antropologis mengungkapkan identitas orang-orang di Bukit Ulu sebagai bagian dari Rejang, berbatasan dengan Jambi, bukan wilayah Sumatra Selatan seperti saat ini.

Diskusi pada pagi menjelang siang itu berlangsung sangat antusias hingga memantik pertanyaan dan perdebatan yang berkelanjutan, hingga membuat acara diperpanjang lebih dari yang direncanakan. Tidak heran jika buku ini mencatatkan penjualan luar biasa dan menjadi buku terlaris dalam perayaan 12 tahun Benny Institute.

“Kami senang melihat apresiasi yang begitu besar terhadap sastra dan literasi dalam acara ini,” imbuh Kak Tampu Bolon Suvardi, yang memoderatori diskusi dengan sangat interaktif dan substansial. 

Pemandu acara, Kak Hengki yang merupakan alumni Kelas Kreatif Benny Institute, Kelas Public Speaking, menghaturkan terima kasih kepada semua yang telah hadir dan berkontribusi dalam acara dan berharap semoga dari lobi yang sempit itu, akan lahir pemikiran dan tokoh-tokoh besar yang akan memberikan dampak positif.

Comments
Loading...