Green Blue

Matahari mulai beranjak turun itu menunjukan waktu mulai sore dan kesibukan yang dilakukan sejak pagi hari akan diakhiri seperti pulang kerja, merapikan rumah, masak soreh dan anak-anak mulai main keluar rumah. soreh adalah waktu indah untuk bersatai setelah beraktivitas dari pagi hari. Namun, sore itu berubah menjadi gelap dan sangat menyakitkan setelah saya melihat pesan yang disampaikan teman saya mengatakan bahwa Jonghyun telah pergi untuk selamanya.

Setelah saya mengkonfirmasi isi pesan itu ternyata semua itu benar bukan hoax atau isu belakang, setelah saya melihat semua orang telah bergabung atas kepergiannya. Sore itu sangat gelap bagi kami Shawol (penggemar Shinee) karena sore itu salah satu dari member Shinee telah pergi meninggalkan kami selamanya. Kim Jonghyun salah member Shinee ditemukan tak sadarkan diri di apartemennya senin tanggal (18/12/2017) pukul 18.00 KST atau pukul 16.00 WIB. Jonghyun ditemukan tak sadarkan diri dengan briket batubara yang menyala didalam ruangan apartemennya.

Bulan penutup tahun ini pun berubah menjadi bulan berkabung kami, bahkan bukan hanya kami saja para Shawol yang merasa bergabung tapi keluarga, sahabat, teman, rekan satu agensi dan seluruh penggemar Jonghyun. Dunia berduka atas kepergian jonghyun.

Sebelum meninggal Jonghyun meninggal surat untuk keluarga, sahabat, teman dan penggemar
“Tolong jangan katakana sesuatu yang tidak kau ketahui. mengapa aku mencari kesulitan. Berapa kali kau mengatakannya padaku. Mengapa aku memulai masa-masa sulit. Akan kah ini sesulit sekarang ?

bukankah drama membutukan sesuatu yang lebih spesifik? Bukankah itu lebih banyak cerita?. Aku telah memberitahukan sebuah cerita. kalian tidak berpura-pura mendengarkanya kan?. Aku bisa mengatasinya, ini tidak akan menyebabkan bekas luka. Aku pikir ini adalah perlawanan yang sangat bertabrakan dengan dunia. Segalahnya Nampak sulit. Perlawanan, menjadi dikenal, ini sulit. Mengapa aku memilihnya. ini lucu.Hingga saat ini aku bertahan dengan baik. Apa kata lain yang ada. Katakan padaku,”kamu telah melakukannya dengan baik”. Cukup itu saja sudah baik. Katakan padaku aku telah melakukannya dengan baik. Walaupun kalian kalian tidak bisa tertawa, jangan melepaskan aku dengan penyesalan. Kamu telah bekerja keras. Kamu telah melewati banyak hal.

SELAMAT TINGGAL.”

Setelah membaca surat itu secara perlahan air mata pun jatuh karena merasa kehilang dan tidak bisa mempercai bahwa dia telah pergi untuk selama-lamanya, rasanya mulut ini tidak sanggup mengatakan selamat tinggal kepadanya tapi ini lah kenyataan yang ada karena setiap manusia akan pergi pada waktu dan dengan caranya sendiri tampah kita ketahui.
Selamat tinggal Jonghyun semoga tenang disana.

GREEN BLUE
-Aintan.PS-