education.art.culture.book&media

Mencari Kedamaian dalam Kesederhanaan

Karya: Nabila Dayang Buana

Ghea duduk di tepi tempat tidur kecilnya, melihat ke langit-langit kamar kosongnya dengan tatapan kosong. Dia merasa terjebak dalam lingkaran kesulitan. Uangnya sudah menipis, dan dia sadar tidak punya cukup uang untuk membeli barang-barang yang bisa membuatnya senang. 

Gadis muda itu juga merasa kekurangan waktu untuk merawat dirinya sendiri. Dengan jadwal yang padat dan pekerjaan paruh waktu yang juga padat, dia merasa seperti hidupnya berputar hanya untuk mencari uang dan bertahan hidup saja. Namun, di tengah kekacauan hidupnya, Ghea memutuskan untuk mencari sinar kecil harapan. Dia mulai menjelajahi berbagai aktivitas yang bisa dilakukan tanpa mengeluarkan banyak uang atau membutuhkan waktu yang lama. Dengan mencoba mengeksplorasi hobi-hobinya, Ghea mulai menemukan keindahan di sekitarnya.

Dia belajar menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil sehari-hari, seperti melihat bunga mekar di taman kota atau menikmati secangkir kopi di pagi hari. Ghea mulai merasa lebih hidup dan bersemangat saat dia memperhatikan dan mengapresiasi keindahan di sekitarnya.

Suatu hari, ketika matahari terbenam di ujung barat, Ghea duduk di tepi danau kecil di taman. Dia merenung tentang perjalanan hidupnya selama beberapa bulan terakhir. Dengan hati yang tenang, dia menyadari bahwa untuk menemukan kedamaian dan kebahagiaan sejati, dia perlu mencari keseimbangan dalam hidupnya. Ghea belajar untuk menghargai keindahan kecil dalam hidupnya dan menyadari bahwa kebahagiaan sejati tidak selalu berasal dari hal-hal materi atau aktivitas mahal. Dia mulai menemukan kedamaian dalam kesederhanaan hidupnya, menghargai momen-momen sederhana yang membuatnya tersenyum.

Dengan setiap langkah yang diambilnya, Ghea semakin mendekati pemahaman tentang dirinya sendiri dan apa yang sebenarnya penting dalam hidupnya. Dia menemukan bahwa kebahagiaan sejati berasal dari dalam dirinya sendiri, dan tidak selalu tergantung pada apa yang ada di sekitarnya. Dengan penuh keyakinan, Ghea melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah, siap untuk menghadapi tantangan hidup dengan sikap positif dan hati yang terbuka.

===

Nabila Dayang Buana, lahir di Rejosari, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas. Ia adalah mahasiswa dari Universitas PGRI Silampari. Sejak kecil, ia tertarik pada dunia tulis-menulis. Ia percaya bahwa tulisan memiliki kekuatan untuk menginspirasi, menghibur, dan menyatukan orang, dan ia berharap dapat terus mengembangkan keterampilan menulis untuk memberikan dampak positif bagi orang lain.

Comments
Loading...