education.art.culture.book&media

mentari dari yogyakarta (Tugas BWC #3)

Mentari dari Yogyakarta

Pada tangga 8 Djulhijah 1330 H atau bertempatan pada tanggal 18 november 1912 berdirilah satu oraganisasi masyarakat berlanadaskan islam yaitu muhammadiyah. Muhammadiyah berdiri di yogtakarta oleh seorang ulama yang bernama K.H. Ahmad dahlan. Ahamad dahkan yang nama kescilnya Muhammad darwis ini lahir pada tanggal 1 agustus 1868 di Yogyakarta putra keempat dari tujuh bersaudara dari keluarga K.H. Abu bakar, sebagia catatan beliau adalah ulma bbesar pada masanya di masjid besar kesultanan Yogyakarta.

Sebelum muhammadiyah berdiri di kota tersebut banyak melakukan hal-hal yang menduakan allah karena itulah Ahmad dahlan mendirikan muhammadiyah salah stunya untuk memberantas kegiatan-kegiatan yang menjerumus kepada menduakan allah seperti tahayul,bidah,dan khurapat.

Didalam mendirinya muhammadiyah K.H.Ahmad dahlan tentunya tidak serta merta mendirikan muhammadiyah tanpa ilmu melainkan ia berguru terlebih dahulu dengan ulama-ulama yang tidak diragukan lagi keilmuannya, seperti K.H. Muhammad shale,Muhsin,Abdul hamid dan lainnya.

Tetapi meskipun beliau memiliki ilmu dari guru-giru yang memiliki keilmuan yang tinggi, beliau tidaklah mudah dalam mendirikan organisasi muhammadiyah,karena pada saat itu banyak warga yang menoilak organisasi muhammadiyah karena dianggap sesat, tapi dengan jiwa dakwa yang mengharapkan ridhonya allah, pada akhirnya dakwah itu sendiri dapat diterima oleh masyarakat banyak khususnya di Yogyakarta.

Perlu diketahui bahwa muhammadiyah tidak hanya berjuang di keagamaan, melainkan muhammadiyah juga berjuang di pendidikan maupun sosial,hal ini dapat dilihat dengan banyaknya sekolah-sekolah muhammadiyah dari Sd-universitas di tanah air tercinta ini dari sabang sampai marauke pasti dijhumpahi sekolah sekolah muhammadiyah,

Pada akhirnya tanggal 23 febuari 1923 ulama uang mendirikan organisasi ini eidpanggil sang pencipta,tetapi organisasi muahammadiyah tetap bersinar bagaikan mentari yang menyinari bumi hingga saat ini atau detik ini.

Comments
Loading...