education.art.culture.book&media

Terima kasih ibu

Ibu adalah pahlawan, sahabat, kekasih, pelindung, penasehat, dan segala-galanya bagi aku. Itu mungkin masih kurang cukup ungkapan yg pantas aku berikan untuk ibu ku tercinta. Tanpa beliau aku bukanlah siapa-siapa,aku tak mungkin bisa berdiri tegak dan mampu menghadapi berbagai pencobaan hidup yg terkadang itu teramat sangat luar biasa berat. Tapi ada di sisinya aku merasa kalo aku mampu menghadapinya.
Ada satu yg berkesan dan tak akan aku lupakan ketika aku mau masuk kuliah aku masih dilema dalam menentukan pilihan mau lanjut kuliah atau bekerja tetapi ibuku memberi dukungan atau dorongan untuk aku lanjut kuliah dan dia berusaha untuk menyakinkanku agar kehidupanku lebih baik dan dia tidak mau anaknya susah di kemudian hari.
Setelah aku masuk kuliah dia selalu semangatin aku dalam berbagai hal seperti ketika aku lagi jatuh dengan keras nya pendidikan ibu selalu ada di sampingku.Aku merasa bahagia dan bersyukur memiliki sosok ibu seperti dia.
Kasih sayang dan perhatiannya sangat berharga bagiku dengan kasih sayang dan perhatiannya aku masih bisa bertahan dengan kerasnya pendidikan. Suatu ketika aku mau beli makan diluar dengan mengendarai motor aku terjatuh dan orang-orang yang melihat ku langsung membantuku untuk berdiri.
Aku mengalami luka di kaki yang mengakibatkan kakiku susah bergerak yang harus segera diobatin atau di pijit. Aku takut untuk memberi tau ibuku kalau aku mengalami kecelakaan karna aku tidak mau melihat dia cemas dengan kondisiku pada saat itu,tapi dengan berjalanya waktu aku berusaha untuk berani memberitahu ibuku dengan menelponnya. Setelah aku menelpon ibuku besoknya ibuku langsung ke kosan aku untuk melihat kondisi aku. Aku melihat dari raut mukanya dia mencemaskan keadaanku, tapi aku berusah untuk menahan sakit supaya ibu tidak terlalu cemas.
Kemudian ibu membawaku ke tukang pijit untuk mengobati kaki aku yang sakit,lalu ibu menjagaku sampai kakiku benar-benar sembuh, dia membantuku untuk berdiri, makan, dll. Semua yang dilakukanya itu membuat ku merasa beruntung sekali dilahirkan dari sosok ibu yang tangguh sepertia dia.
Terima kasih ibu engkau anugrah terindah yang aku miliki sepanjang hiduku. Jasa dan pengorbannmu untuk membahagiakan anak-anakmu itu luar bisa yang tidak bisa kami balas dengan apapun. Sekarang aku hanya bisa mendoakanmu baik-baik saja sampai waktunya tiba aku akan membahagiakanmu.
I LOVE YOU IBU
Intan wulandari, saya biasa di panggil dengan nama intan. Saya lahir di Lubuklinggau,27 Juli 1999. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan S1 di sekolah Tinggi Keguruaan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia Lubuklinggau ( STKIP PGRI LUBUKLINGGAU).Aku bercita-cita ingin ingin menjadi guru bahasa indonesia dan sastra indonesia dan menjadi seorang pengusaha di bidang fasion.

Comments
Loading...