education.art.culture.book&media

IBUKU SEMANGAT KU

Dipagi hari yang cerah dan penuh kenyamanan dan kehangattan, tiba-tiba aku mendengarkan suara ketukan pintu dari luar kamar ku sambil memanggil nama ku “Rina bangun hari sudah siang” dan suara itu terdengar tiga kali berturut-turut dan aku pun terbangun langsung menjawab suara tersebut “ iya Bu Rina bangun” sambil membuka mata dan melihat jam yang ada didinding waktu itu pukul lima pagi. Aku langsung bergegas untuk bangun dan membereskan tempat tidur ku lalu aku keluar dari kamar dan langsung menuju kamar mandi untuk mandi.
Setelah aku selesai mandi dan keluar dari kamar mandi aku mencium aroma yang sangat lezat lalu aku mencari aroma tersebut teryata aroma tersebut berasal dari dapur, aku langsung pergi kedapur dan teryata ibuku sedang masak, “Rina sudah mandi” tanya ibuku kepada ku dan aku menjawab “sudah bu, ibu masak apa? Aromanya sangat lezat” lalu ibuku menjawab “ibu memasak kesukaan kalian, oh ya Rina tolong bangunkan adek”. Aku langsung menjawab “iya bu” dan langsung menuju kekamar adek ku.
Satu jam kemudian waktu itu pukul 6 padi, aku mendengar suara teriakkan dari dapur rupanya ibuku sudah selesai memasak dan menyuruh kami untuk serapan, dan kami segera menuju ke meja makan. Ibuku setiap pagi selalu menyiapkan serapan untuk kami sekeluarga dan mengutamakan kesehatan kami semua. Sambil serapan aku memandang wajahnya yang kelihatan sangat capek tapi dia selalu semangat untuk menyiapkan semuanya kasih sayangnya kepada kami sangat luar biasa.
Ibuku adalah seseorang yang sangat hebat dia bisa segalanya, mengurus rumah, mengurus anak-anaknya dan dia juga bisa membantu Bapak ku mencari uang untuk kami semua. Aku sangat kagum dengan dirinya, aku ingin jika suatu saat nanti aku menjadi seorang ibu rumah tangga seperti dia yang bisa segala hal membantu suami, mengurus rumah, dan mengurus anak-anak tanpa bantuan dari orang lain.
Ibu bagi ku seperti Malaikat yang selalu mendoakan setiap langkah-langkah ku dan selalu menyelamatkan ku dari berbagai masalah-masalah yang menghapiriku, dan aku selalu menjadikan di tempat curhat terbaikku dari aku kecil sampai aku dewasa dan sampai aku tua nanti. Dan dia adalah tempat pulang pertama ku saat aku pulang dia yang pertama ku cari seandainya dia sedang tidak ada dirumah saat aku pulang, maka pulang ku terasa ada yang hampa.
Saat ini aku sedang berjauhan dengan ibuku karna saat ini aku sedang menempu pendidikan S1 di STKIP PGRI Lubuklinggau, dulu waktu pertama kali pisah dengan ibu, aku berasa separu jiwa ku hilang dan sampai-sampai aku jatuh sakit karna tidak sanggup berpisah dengan ibu ku dan sampai-sampai aku tidak mau lagi kuliah karna tidak sanggup berpisah dengan dirinya, tapi alhamdulillah ibuku selalu memberi pengertian bahwa aku harus mengejar cita-cita ku dan membahagiakan keluarga dan selalu memberi semangat untuk diri ku, dan sehingga aku bisa melewati itu semua dan sekarang aku sudah semester tujuh. Dan aku harus semangat untuk menyelesaikan kuliah ku di tahun depan demi ibuku.
Aku selalu bercita-cita ingin membahagiakan dia, aku ingin di saat aku sukses nanti dia orang yang pertama aku bahagiakan dan orang yang pertama aku beritahukan kebahagiaan ku. Aku sangat berterima kasih kepada tuhan yang telah memilih dia untuk menjadi ibuku dan aku sangat bersyukur telah lahir dari rahimnya. Dan untuk ibuku terima kasih telah merawat ku dari kecil sampai sebesar ini dan selalu melindungi ku sampai saat ini.

 

Comments
Loading...