Menjadi Manusia Bermartabat
Manusia adalah makhluk sosial, makhluk yg butuh berinteraksi dengan orang lain. Makhluk yang tidak bisa hidup dengan hanya mengandalkan dirinya saja. Sebagai manusia, tentunya kita harus tetap menyadari, bahwa sejatinya kita tidak hidup sendiri.
Maka seharusnya kita harus tetap mengakui bahwa tidak semua hal tergantung pada keinginan kita. Tidak semua hal bisa kita atur tanpa mengetahui bagaimana hidup orang lain. kita tidak bisa egois, karena dalam rencana hidup orang lain, belum tentu ada kita dan begitu pula dalam hidup kita belum tentu ada andil orang lain.
Selayaknya piring di atas rak piring, tentu saja pasti akan ada pergesekan antara piring satu dan lainnya. Kecuali hanya ada satu piring, tentu saja akan tenang tanpa tersenggol lainnya. Begitulah dengan kehidupan manusia, ada kalanya terjadi perselisihan antara teman atau pun kolega. Ketika ada hal yang tidak mengenakkan terjadi, maka sebagai manusia yang baik, harus menyikapinya dengan baik pula.
Akan tetapi, jika diselesaikan dengan cara yang tidak baik, tentu akan berimbas hal buruk juga nantinya. Tidak, manusia tidak diciptakan untuk itu. Kemarahan hanya akan membawa kita ke jalan buruk tentunya. Kemarahan hanya akan membawa pada kerusakan. Maka sabarlah, karena sabar tidak ada batasnya.
Oleh karena itu, teruslah berbuat baik sampai kebaikan itu mendatangkanmu pada hal-hal baik. Sampai kebaikan itu membawamu pada kebaikan-kebaikan yang akan selalu menyertaimu sepanjang hidup bahkan setelahnya.