Puisi MENYATU By Saunichi Agus Sauchi On Jan 21, 2018 KAUKAH CINTA ITU? Aku berhenti dari cinta dalam waktu yang tak kuketahui Sampai ada satu tangan yang tulus menyambut Dalam gelap yang selama ini mengurung Kaukah cinta itu? (Tanjung Aur, 11 Desember 2017) MENYATU Aku hanyalah angin yang memintal rindu Selanjutnya senja yang mengantar sunyi Dalam dimensi-dimensi aku ada Berubah untukmu, hadir untukmu Sampai kau tiada dan Aku, kita, menyatu Dalam nirwana. (Tanjung Aur, 23 Desember 2017) CINTA TAK BERBALAS Aku tak bisa mengurai rasaku lebih jauh lagi Karena sekat yang kau buat begitu rupa Kenapa? Kau cinta tapi meluka Membohongi perasaanmu Membakar gelisah, api dalam sekam Lihatlah mata ini Jika benar yang kau ucap Tentang perasaan fiksi Maya cinta yang kau hindari Kau bohong, Matamu berbicara beda Kulihat resah begitu nyata Jujur.. Aku mulai jatuh cinta padamu Tapi aku hanyalah hujan, bukan awan yang meneduhmu saat panas Aku hanyalah gelisahmu sesaat Yang hadir menutup luka Aku akan berubah menjadi gerimis, menarik fragmen rasaku Memutar waktu kita Menghapus memori maya Meninggalkan embun sebagai tanda Bahwa cintaku begitu sempurna. (Tanjung Aur, 26 Desember 2017) Continue Reading Share FacebookTwitterWhatsAppTelegramLINEBlackBerry