Perjalanan Panjang Papa: Akhirnya Tiang Listriklah yang menggagalkan Pelariannya (TUGAS WRITTING #2)
(TUGAS WRITTING #2)
Siapa yang tidak mengenal “papa” sebuah sebutan untuk seseorang sosok yang karismatik dan bermentalkan baja saat digiring dengan memakai baju barunya bewarna oranye. Masyarakat pun mulai geram melihat kelakuan “papa” sampai-sampai di media sosial pun menjadi trending topik tagar #Savetianglistrik sebelumnya Papa pernah berbuat hal yang bisa dibilang mencatut presiden pada waktu itu sampai-sampai penggemar medsos membumingkan tagar #PapaMintaSaham untuknya, perjalanan yang panjang atau trand rekornya dalam urusan korupsi memang untuk sosok Papah yang selalu lolos dari hukum. Pertama adalah kasus dirinya yang terkena skandal bank Bali dan lolos, pada kasus-kasus berikutnya adalah kasus Mega Proyek E-KTP yang membumingkan namanya saat terlibat skandal kasus tersebut. Waduh kok bisa lolos sosok PAPA yang satu ini dari jeratan hukum, entahlah yang jelas namanya sudah terombang-ambing seantero bumi ini berkat sepakterjang nya yang kuat dalam menghindari kasus-kasus yang terjadi pada dirinya.
Dan akhirnya pelarian PAPA terhenti, itu semua berkat Tiang Listrik yang telah menyebabkan pipi bagian atas PAPA benjol segede bakpau, wahh kok bisa ya. Tapi mengapa tiang listriknya tidak apa-apa, bengkok saja tidak, dan juga apakah airbag pada mobil Fortuner yang dikendarainya tidak berfungsi? Hal itulah yang sampai saat ini masih menjadi misteri tentunya. Dan atas pernyataan itu seketika penjualan mobil fortuner turun drastis. Waduh sangat kontroversi tentunya. Seperti yang diberitakan oleh pengacaranya, bahwa PAPA mengalami luka yang cukup parah oleh karena ulah tiang listrik yang nackal, hal itu tentunya sangat mengganggu upaya pelarian papa dari penegak hukum setelah sebelumnya mangkir dari kejaran komisi anti rasuah itu. Oh my god, Papa saat ini sedang dirawat secara intensif di rumah sakit. Beliau terlibat kecelakaan dengan tiang listrik. Ungkap seorang pengacaranya menuding tiang listriklah yang menjadi biang masalahnya.
Banyak sekali alasan PAPA untuk menunda-tunda pemeriksaan dirinya, mulai dari belum pulih sehingga komisi anti rasuah itu menyiapkan dokter khusus untuk memeriksa PAPA. Bergulir lagi alasan yang dikemukakan PAPA dan pengacaranya yakni Papa kan seorang Ketua DPR, jadi harus izin dulu kepada presiden sehingga alasan PAPA menjadi sorotan publik. Dan seketika itu Presiden langsung memberi respon Menjawab alasan Novanto, Presiden Jokowi menyerahkan segala proses hukum tersebut kepada tata acara yang berlaku.
“Buka undang-undangnya semua. Buka undang-undangnya. Aturan mainnya seperti apa, disitulah diikuti,” ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana, Rabu (15/11/2017).
Setelah melakukan berbagai akrobat untuk berkelit dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setya Novanto (Setnov) Ahad (19/11) tengah malam resmi menjadi penghuni di rutan KPK. Ia tiba di gedung lembaga antirasuah itu pada pukul 23.39 WIB dengan iring-iringan pengawalan ketat dari Sabhara. Turun dari mobil yang mengangkutnya, Ketua DPR RI ini langsung duduk di kursi roda. Wartawan yang sejak lama sudah menunggu di lobi KPK langsung memanggil-manggil Setnov ketika ia turun dari mobil. Cekrek, cekrek, suara kamera “Papa.. Papa… Lihat sini Pa…,” demikian teriakan-teriakan dari arah kerumunan awak media. Setnov yang dipanggil ‘papa’ tidak bereaksi dan hanya bungkam sembari menunjukkan wajah datar. Seperti ada rasa penyesalan atau apa, yang jelas “Papa” hanya termenung, memikirkan drama selanjutnya atau apa. Setelah sebelumnya beliau lolos pada drama praperadilan jilid I, maka sekarang akan tibalah praperadilan jilid 2. Seolah seperti pemain drama, tidak ada wajah sumringah pada ekspresi papa yang telah mendapat baju orange yang diberikan oleh komisi anti rasuah itu. Tertunduk lesu PAPA kembali menuju ke meja persidangan dan hanya diam saat hakim mengajukan beberapa pertanyaan sehingga berdasarkan itu Hakim langsung menolak esepsi yang diajukan oleh PAPA. Drama pun kembali dibuat oleh PAPA, awalnya PAPA mengeluh sakit diare, dan hanya bisa diam. Majelis hakim akhirnya meminta tim dokter dari RSCM dan IDI yang disiapkan KPK memeriksa kesehatan Setya Novanto. Dari hasil pemeriksaan, Setya Novanto dinyatakan sehat dan bisa menjalani sidang. Akhirnya majelis hakim memutuskan melanjutkan sidang tanpa menggubris sikap Setya Novanto yang terus diam. Semoga saja PAPA bisa mengakui kesalahan yang dibuatnya, uang rakyat bisa dikembalikan dan PAPA harus Kooperatif di persidangan lanjutan nantinya. Semoga Komisi Anti Rasuah mendapat titik temu dari kasus Proyek E-KTP yang bergulir dari tahun 2012.
Keadilan hukum harus ditegakkan oleh penegak hukum di Negara ini untuk memberikan keadilan bagi warga Negara, karena sudah tidak hal yang tabu lagi penegak hukum harus jujur dan adil tidak memandang siapa itu entah pejabat ataupun tidak, orang kaya raya atau tidak punya hukum harus adil. Tanpa harus hukum dapat mencair karena bayaran dan dibayar dengan uang tinggi, hukum tidak seperti jual beli yang seenaknya dibeli dan dibayar untuk tidak mendapat hukuman. Oleh sebab itu menegakkan keadilan harus sesuai tidak sebaliknya kepastian baru keadilan.