education.art.culture.book&media

The Spirit of BWC

Bennyinstitute Writing Class atau BWC adalah sebuah wadah (komunitas) dalam upaya membangun budaya literasi yang dikompori oleh Benny Arnas, seorang penulis asal kota Lubuklinggau, yang juga memproduseri sejumlah pertunjukan film pendek dan festival kebudayaan. Komunitas ini sudah berjalan selama 7 tahun dan telah melahirkan puluhan penulis yang berkemajuan, kreatif, dan terus haus akan karya-karya gemilang.

Komunitas ini tidak mengenal batas atau sekat agama, usia, pangkat, jabatan, bahkan profesi. Ia dilahirkan oleh “Semangat Berbagi” yang saya sebut sebagai, “The Spirit of BWC.” Saya tidak menyebutkan “The Spirit of Benny Arnas,” karena semangat ini tidak saja dibangun oleh Bang Benny seorang diri tetapi secara bersama dan terus bergairah oleh mereka yang tersinari cahaya kebaikan untuk senantiasa berbagi.

Alhamdulillah, dari kesungguhan komunitas ini hingga detik ini banyak “rumput-rumput hijau yang baru tunas dan rumput-rumput hijau yang kering” kini disulap menjadi lebih hijau, tumbuh segar, dan mampu menyaingi “tebu-tebu tua” yang tidak dirawat dengan baik. Banyak “sawah-sawah” yang tadinya kurang pupuk dan air, kini menguning keemasan dan siap memasuki masa panen. Semua itu berkat semangat yang terus dipompa tanpa kenal lelah dan akhirnya bisa memetik hasil buahnya.

Sudah menjadi sebuah kelaziman dalam sebuah komunitas dan apapun itu, akan mengalami seleksi alam. Siapa yang sungguh-sungguh bertahan, kelak dia yang akan menjadi pemenang dan berhak menuai kemanisan. Siapa yang menanam, kelak ia akan menuai hasilnya.

Semangat berbagi inilah yang akhirnya mendorongku untuk ikut bergabung di komunitas mulia ini.  Aku ingin menjadi manusia yang berguna, bermanfaat bagi diri sendiri dan sesama lewat karya tulisan.

Saat awal baru masuk menjadi member BWC, menulis merupakan hal yang sangat sulit bagiku. Semua pikiran, otak kiri dan kananku tiba-tiba _nge-blank_. Jangankan menulis, ide saja sulit muncul kosong melompong. Hal ini menjadi sulit karena  aku belum mengerti bagaimana teknik menulis dan perasaan takut (kurang PD) terhadap apa yang aku tulis.

Alhamdulillah, setelah mengikuti kelas BWC dan mendapatkan suntikan motivasi dari Bang Benny Arnas, aku beranikan diri untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang penulis. Materi yang disampaikan Bang Benny pada pertemuan kedua kemarin tentang “Menulis Dasar Praktis” menjadi pemantik bagiku untuk terus belajar dan berkarya. Sungguh hal ini sangat membantuku sebagai penulis pemula untuk mengetahui metode dasar menulis praktis dan memudahkan bagiku dalam mempraktikkannya.

Ternyata menulis itu susah jika kita tidak pernah mau memulainya. Sampai kapan akan menunggu sempurna, sampai kapan akan menunggu teman, sampai kapan akan menunggu mapan? Bila menunggu itu semua impian menjadi seorang penulis hanya ada dalam angan-angan selamanya. Lebih baik berani memulai daripada menunggu sempurna tetapi tidak pernah mau memulainya. Mulailah menulis agar menjadi bisa, bila sudah bisa teruslah berlatih menulis agar menjadi terbiasa, bila sudah terbiasa teruslah menulis agar menjadi luar biasa.

Terima kasih Bang Benny dan BWC, semoga ke depan makin maju dan berkembang. Semangat berkarya untuk kita semua.

#Bennyinstitute

#7thbennyinstitute

#Bennyinstitutewritingclass

Comments
Loading...