education.art.culture.book&media

Perjalanan ku

Setelah mengikuti kelas acting di benny institute,keluar dari sebuah ruangan yang terang dan ber-Ac. Ternyata cuaca diluar sudah menggelap. Sudah sepuluh menit aku menunggu angkot,tetapi tidak ada satupun angkot yang lewat.

Aku berjalan,terus berjalan.Banyak sekali yang kulewati.Mulai dari segerombolan laki-laki yang mengangguku, dua orang yang bertengkar. Aku banyak melihat teman-teman ku,dia hanya tersenyum kepadaku.Dan tak membantu ku

Rasa takut  ku semakin menjadi-jadi.Aku tak tau harus bagaimana.Aku takuttt….Sangat takut.

Aku berpikir untuk menelpon paman ku,ternyata paman ku sudah terlebih dahulu menelpon ku.

“Hallo ra,dimana kamu?”tanya pamanku.”Disimpang tiga paman..!!”jawabku.Aku tau pasti dia akan berkata” Kenapa tidak naik angkot,dll” aku sudah menyiapkan kata-kata untuk menjawab nya.Aku langsung berkata”aku sudah sepuluh menit menunggu angkot tetapi tidak ada satupun yang lewat om, jika naik ojek aku nggak berani” kata ku.”Tunggu disana oom akan menjemputmu”jawabnya

Sudah beberapa menit aku menunggu, aku melihat di sekelilingku.Melihat orang-orang yang baru ku temui,dan hari pun semakin gelap.Dan aku diganggu lagi oleh segerombolan laki laki tadi.Saat aku menjauh ada seorang anak yang mengatakan”Jauh-jauh aja kak dari sini, teman-temanku itu emang kayak gitu” Aku langsung menjauh dan menunggu di depan tokoh kue.

Tidak lama dari itu, oom ku datang dan menjemputku

Comments
Loading...