education.art.culture.book&media

“Purnama Terbit Kembali”

“ Glen Anggara” panggil Dhani Ketika melihat putra semata wayangnya baru pulang dari kantor yang ia pimpin selama 2 tahun akhir ini.“Iya pa”jawab glen dan berjalan menuju sofa dimana papa nya sering santai sambil menonton tv, aktivitas ini sering dilakukan semejak mama glen meninggal.
“ Papa ingin menyampaikan suatu wasiat mama kamu sembelum ia meninggal yang papa rahasia kan dari kamu”, dhani memulai pembicaraan setelah suasana mulai diam.“ Wasiat apa itu pa” tanya glen dengan heran “ sebelum mama meninggal, mama mu menjodohkan kamu sama seorang Muslimah yang mengajar di pondok pesatren ya paman mu yang ada di sukabumi”. “Tapi kenapa glen harus dijodohkan, glen bisa mencari wanita yang dapat membahagiakan glen tanpa harus dijodohi juga” bantah glen yang menolok untuk di jodohkan. Karena wanita yang pada masa lalu ya ketika masih kulya di jerman. Wanita yang selama ini glen cari selama ini hilang bak ditelan bumi. “Apa kah kamu tidak sayang pada mama kamu glen, sehingga kamu ingin menolok permintaan terakhir mama kamu sebelum ia meninggal” tanya dhani dengan heran, sebab tak biasa nya glen menolok permintaan istrinya. Karena yang ia kenal glen tak bisa menolok permintaanya mama nya. “ Gimana mau nikah pah, glen saja tidak kenal dan cinta sama dia, karena perasaannya glen hanya untuk wanita yang glen cintai sampai sekarang” elak glen, “ itu hanya masa lalu glen, jika wanita itu ada maka bawak dia untuk menemui papa sekarang. Dan jika kamu menolok permohonan mama mu ini papah akan menarik semua yang ada pada kamu sekarang ini baik ini fasilitas dan kebutuhan kamu” acam dhani pada putra nya, karena selama ini ia mencari yang tanpa hasilnya. Ia mengetahui bahwa glen anggara mencari wanita yang ia cintai diam- diam Ketika masih di jerman. “Oke fine, glen terima dengan satu syarat glen tidak akan menyentuh dia sebelum glen cinta sama dia ” jawab glen dengan kesal, dari dulu papa yah tau apa yang glen rasakan “ bagus dan kamu akan nikah besok pagi” sambil senyum dhani melihat putra nya yang seperti orang yang siap ditembak. Sifat glen yang selama ia masih belum ia hilangkan walau sekarang seorang glen dikenal sebagai pemimpin perusahan yang tegas tapi kalo di rumah ia berubah 180 derajat. Setahun sudah usia pernikahan nya glen sama shena tapi belum ada sedikit pun rasa untuk mencintai ya. Yang glen rasakan hanya aneh, setiap ia pergi dengan shena selalu ada pengawai yang mengikuti dan suara nya shena sangat mirip dengan wanita yang glen cari selama ini. Pikir glen dikala sela kesibukannya, dan hingga sekarang glen belum mengetahui siapa istri nya yang mendampinginnya selama satu tahun ini karena istri nya selalu pake cadar selama dirumah untuk memenuhi syarat yang glen berikan kepada papa sebelum glen menihak. Karena merasa bosan di kantor, glen pun memutuskan untuk pulang kerumah lebih cepat. Setelah sampai glen langsung menujuh kamar nya yang selama 1 tahun ia huni bersama dengan shena. Keadaan kamar yang sepi dan hanya mendengar suara dercikan air dari kamar mandi, hingga glen memutuskan untuk menonton sejenak sambil menunggu shena selesai mandi. Namun betapa terkejutnya, Ketika shena keluar dari kamar mandi karena keberadaan glen sehingga dengan tergesa-gesa shena berlari kembali kekamar mandi, namun kala cepat dengan glen yang sudah menarik tangan shena. “Apa ini benar kamu istri ku??” tanya glen dengan heran karena wajah shena sama persis dengan wanita yang glen sebut sebagai purnama dihatinya. Dengan terbata- bata shena menjawab”iya aku istri kamu mas” dengan takut shena hanya menunduk karena tidak biasanya glen semarah ini. Mendengar jawaban dari shena glen langsung memeluk shena dengan erat sambil menangis dipundak shena. Dengan heran shena mencoba menenangkan glen yang menangis dengan terseduh-seduh. Setelah glen tenang shena menbawak glen menuju ke sofa dekat mereka berdiri.
Setelah merasa senang glen menceritakan alasan kenapa ia menangis,”shen kalau kamu mau tau kamu adalah wanita yang aku cari selama ini, selam 5 tahun aku mencari kamu, jujur aku suka sama kamu dari waktu kita dijerman tapi aku malu untuk mengungkapnya karena kamu adalah wanita idaman semua laki-laki di kampus kita. Aku ingin bertanya, kenapa kamu tidak bilang kalo kamu itu purnama aku yang telah lama hilang dan aku mintak maaf karena aku tidak mengenali klo kamu adalah purnama ku. “Akhirnya purnama yang aku impikan selama ini ada di depan mata ku sekarang” kata glen dengan tatapan bahagia kepada shena. Shena pun menceritakan alasan kenapa ia memutuskan untuk berhijrah. Glen merasa beruntung tuhan menjodohkan dengan wanita yang selama ini ia impikan, yang selalu ia sebut sebagai purnama yang telah hilang dan kini terbit dengan cahaya yang terang. Glen bersama shena hidup bahagia dan akhirnya mereka dikaruniai seorang putri yang cantik,dengan kehadiran seorang putri itu glen merasa orang yang paling bahagia saat itu.

Nama saya Uswatun Hasanah, biasa dipanggil Atun. Gadis kelahiran Musi Rawas Utara, 28 September 2001. Alamat Maur Baru, Kec.Rupit, Kab. Musi Rawas Utara. Cita-cita saya menjadi kebanggaan keluarga dan menjadi orang yang bermanfaat untuk semua orang. Saat ini aku sedang menempuh pendidikan di STKIP-PGRI kota Lubuklinggau, jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Comments
Loading...