education.art.culture.book&media

senja

 

SENJA”

Senja Hilang

Aku telah lama kehilangan senja
Semua seakan menuntutku ke segala arah
Namun apaladaya
Aku ya aku
Tuntutan semua buat senja semakin kacau
Hal hal yang dijalani semakin berat
Mereka semua hanya menilai
Dan tak pernah tau rasa senjaku
Aku juga tak ingin merasa seperti ini
Membandingkan satu dengan yang lain
Semakin menyayat senja ku
Bagaimana jika semua orang tidak hanya menilai
Tapi juga menghargai senjaku ?
Tentu hal itu sangat membantu untuk ku

Senjaku Yang Kau Ambil

Mungkin kamu lupa
Bahwa kita pernah melewati saat itu bersama
Dibawah pohon nan meneduhi
Dipinggir jalan yang menyaksikan
Kita biasa berdua
Menunggu datangnya senja yang elok
Sambil bercerita dengan malam penuh bintang
Atau tentang matahari yang tak pernah meninggalkan bukan?
Kamu masih ingat bukan?
Kau selalu berkata
Meski hanya sesaat
Tapi senja tak pernah bohong
Bahwa indahnya akan selalu menyertaimu.

Terlalu Indah

Kau indah terlalu menyilaukan
Aku yang bukan apa apa di hadapanmu
Tertunduk lesu, tak berdaya memaksa kehendak
Tak jua mampu membuatku lebih berharap
Kecil rasanya aku ketika bersamamu
Menjadi serpihan yang malah mengotori bajumu
Namun, aku tak pernah mampu untuk menahan rasa
Padamu yang terlalu tinggi untuk ku gapai
Benar jika pilihanku terlalu jauh
Tapi satu hal yang ku tahu
Bahwa aku mencintaimu
Terlepas dari apakah aku di perbolehkan untuk itu

 

 

#Ardi Kurniawan, Tempat Tanggal Lahir, Lubuk Linggau, 05 September 1997, Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP PGRI LUBUK LINGGAU

Comments
Loading...